Kabar membanggakan datang dari Charles Sugianto, mahasiswa Magister Manajemen, Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universitas Surabaya. Mahasiswa yang kerap disapa Charles itu berhasil meraih Juara 2 pada INKOMPASS Innovation Challenge yang digelar oleh PT HM Sampoerna Tbk. Pasca-melewati tahap pengumpulan proposal dan proses penilaian yang ketat, Charles berhasil mengungguli ribuan peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Ia terpilih sebagai salah satu dari 50 finalis yang diundang untuk berpartisipasi dalam sesi bootcamp intensif selama tiga hari yang diselenggarakan di Jakarta pada 19–21 November 2024. Ia mengaku bersyukur sebab berhasil meraih juara 2 dan berkolaborasi dengan mahasiswa lainnya.
“Saya merasa sangat bersyukur atas kemenangan dalam lomba ini. Tidak hanya juara, tetapi juga dapat relasi. Karena selama bootcamp, 50 finalis dibagi ke dalam 16 kelompok yang ditentukan oleh panitia. Saya berkolaborasi dengan mahasiswa Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia,” terang Charles.
Bagi Charles, perjalanan menuju pencapaian ini tidak mudah, karena dari 16 tim yang berkompetisi, hanya 7 tim terbaik yang terpilih. Ketujuh tim tersebut harus mempresentasikan ide inovasinya di hadapan pimpinan manajemen PT HM Sampoerna Tbk, termasuk Romulus Sutanto, Head of Commercial Business Development PT HM Sampoerna Tbk. Akhirnya, tim Charles berhasil mengungguli 14 tim lainnya dan meraih posisi Juara 2.
“Tantangan terbesarnya adalah bagaimana memahami, menganalisis, dan menawarkan solusi yang praktis, mudah diterapkan, dan bisa terintegrasi dengan platform berbasis teknologi untuk bisa memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi Sampoerna Retail Community. Presentasi menggunakan Bahasa Inggris juga menjadi tantangan. Dan juga, saya harus mengatur prioritas antara pekerjaan, kuliah, dan lomba,” tambahnya.
Alumnus SMA Katolik Mater Dei Probolinggo itu mengaku, kompetisi ini tidak hanya meningkatkan kemampuan inovasi dan kerja sama tim, tetapi juga menginspirasi dirinya untuk menciptakan ide-ide kreatif yang dapat memberikan multiplier effect bagi perekonomian Indonesia. Ia juga mengajak seluruh sivitas akademika Ubaya untuk berani berinovasi.
“Sebagai generasi penerus bangsa, kita memiliki tanggung jawab besar untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Mari manfaatkan setiap peluang untuk berkembang dan memberikan kontribusi yang berarti. Bagi teman-teman mahasiswa, jadikan tantangan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. Jangan takut gagal, karena itu adalah bagian dari proses menuju pemahaman yang lebih baik. Dengan semangat, kerja keras, dan inovasi, kita bisa bersama-sama membawa perubahan positif untuk Indonesia,” pungkasnya.
Sebagai informasi, INKOMPASS Innovation Challenge merupakan ajang untuk mendorong inovasi dan ide bisnis di kalangan mahasiswa untuk mendukung Sampoerna Retail Community (SRC) melalui pengembangan sumber daya manusia dan penciptaan nilai ekonomi bagi masyarakat. (sha)