Ubaya Raih Penghargaan Terbaik II Perguruan Tinggi Non Vokasi Dari Kemenristekdikti fadjar December 27, 2018

Ubaya Raih Penghargaan Terbaik II Perguruan Tinggi Non Vokasi Dari Kemenristekdikti

SURYA.co.id | SURABAYA – Universitas Surabaya (Ubaya) meraih Penghargaan Terbaik II sebagai Perguruan Tinggi Non Vokasi Kategori Institusi Kemahasiswaan. Penghargaan diberikan pada Malam Anugerah Kemahasiswaan II Tahun 2018 di Auditorium Gedung D Kemenristekdikti, Jakarta, Rabu, (19/12/2018).

Penghargaan tersebut diterima oleh Wakil Rektor III Ubaya, Hudiyo Firmanto dan diserahkan oleh Didin Wahidin, Direktur Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti RI.

Pada malam anugerah tersebut, Hudiyo mengaku bahagia atas penghargaan tersebut lantaran mengharumkan nama Ubaya.

“Kami bangga karena Ubaya meraih penghargaan kedua terbaik se-Indonesia. Secara institusional, yang kami bangun di kemahasiswaan sudah berada di jalur yang benar. Walau memang harus ada penyempurnaan dari waktu ke waktu secara berkesinambungan,” ujarnya.

Ubaya meraih penghargaan terbaik II setelah Universitas Gadjah Mada yang berada di posisi I.

Selain kategori perguruan tinggi non vokasi, penghargaan lain juga diberikan untuk kategori Prestasi Non-lomba terbaik, Prestasi Mandiri Terbaik, Prestasi Pengelolaan Beasiswa Bidikmisi Terbaik dan Prestasi Pusat Karir Terbaik.

Kegiatan Kemahasiswaan di Era Revolusi Industri 4.0 menjadi tema pada Malam Anugerah Kemahasiswaan II 2018.

“Hal ini sebagai upaya memunculkan kegiatan kemahasiswaan yang berlandaskan pada revolusi industri 4.0,” jelas Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Ismunandar saat memberikan sambutan.

Ismunandar menambahkan, penghargaan diberikan kepada mereka yang selama ini berkontribusi terhadap kegiatan kemahasiswaan, baik yang berhubungan langsung dengan Kemristekdikti ataupun tidak.

Menurutnya, terdapat satu poin penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa. “Jika hidup di era ini, kita harus siapkan mahasiswa mengenai kreativitas,” pinta Ismunandar.

Terdapat sepuluh kriteria penilaian yaitu Kelembagaan Bidang Kemahasiswaan, Regulasi Pembinaan Mahasiswa, Alokasi Dana Kemahasiswaan, Beasiswa, Asuransi Kesehatan, Konseling, Sarana-Prasarana Kegiatan Kemahasiswaan, Pembinaan Mental Kebangsaan, Pembinaan Kewirausahaan hingga Pembinaan Pusat Karir, serta Tracer Study.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ubaya Raih Penghargaan Terbaik II Perguruan Tinggi Non Vokasi Dari Kemenristekdikti, https://surabaya.tribunnews.com/2018/12/19/ubaya-raih-penghargaan-terbaik-ii-perguruan-tinggi-non-vokasi-dari-kemenristekdikti.
Penulis: Samsul Arifin
Editor: Eben Haezer Panca