Penelitian Mahasiswa Ubaya Masuk Jurnal Scopus Q2 laurentiusivan January 10, 2025

Penelitian Mahasiswa Ubaya Masuk Jurnal Scopus Q2

Memiliki ketertarikan dengan dunia akademik, jurnal milik mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universitas Surabaya (Ubaya), Marco Antonio Jose Yohanes, berhasil dipublikasikan di Scopus pada skala Quartile 2 (Q2). 

Melalui penerbit Taylor and Francis, publikasi ilmiah berjudul “Unwavering allegiance beyond borders: exploring transnational football fans’ loyalty” rilis pada bulan Desember 2024. Mahasiswa yang kerap disapa Marco itu mengaku, sebagai penggemar sekaligus pengamat olahraga, khususnya sepak bola, ia tertarik mengkaji tentang apa saja faktor yang mempengaruhi loyalitas penggemar sepak bola lintas negara. 

Marco mengaku, kajiannya bermula dari fenomena sosial yang ada di sekitarnya, yaitu budaya mengidolakan klub sepak bola di luar batas negara, atau yang kerap disebut “Transnational Football Fans”. Ia mengaku tertarik untuk melihat bagaimana penggemar sepak bola disebut loyal dari segi manajemen.  “Kita tahu bahwa di sepak bola, banyak sekali orang yang loyal kepada klub yang sangat jauh dari asal kotanya. Misalnya, seorang warga Surabaya, selain mencintai klub sepak bola lokal Persebaya, ia juga menjadi fans dari klub internasional seperti Manchester United, FC Barcelona yang sebenarnya merupakan salah satu simbolisasi dari kota Manchester dan Barcelona,” terangnya. 

Didampingi oleh dosen pembimbing, Bobby Ardiansyahmiraja, M.MT., Marco menyelesaikan karya ilmiahnya dalam satu semester. “Selama pengerjaan, saya mengikuti standar Pak Bobby, dosen panutan saya di fakultas. Beliau sebagai korespondensi dan sangat membantu untuk pengembangan ide karya ilmiah, khususnya penulisan ilmiah. Selama satu semester, dari bulan Februari sampai Juli dan akan berlanjut ke publikasi selanjutnya,” ujarnya. 

Alumnus SMA Sedes Sapientiae Semarang itu mengungkap, publikasi ini bukanlah yang pertama kalinya. Ia mengaku bercita-cita ingin menjadi dosen dan profesor. Maka, publikasi bereputasi internasional merupakan bekal terbaik baginya. “Publikasi ini yang kedua dan masih ada dua jurnal lain yang masih dalam tahapan tinjauan. Target semasa kuliah ini ada lima publikasi internasional. Harapannya menjadi portofolio, bekal menjadi profesor,” jelas Marco. 

Bobby Ardiansyahmiraja, M.MT., selaku dosen pembimbing mengaku termotivasi untuk mendorong mahasiswa untuk menerbitkan karya ilmiah. Sebab, melalui Ekuivalensi Karya dan Prestasi Mahasiswa (EKPM), poin publikasi ilmiah dapat dikonversi ke mata kuliah yang sesuai, termasuk skripsi. “Ubaya sudah memfasilitasi mahasiswa dengan banyak opsi, baik atlet, prestasi lomba, IPK tinggi, termasuk ranah publikasi ilmiah seperti EKPM. Harapannya semoga mahasiswa menggunakan kesempatan ini untuk menerbitkan artikel lebih awal, karena bisa dikonversi menggantikan skripsi,” tambah Bobby. (sha)