Program Studi Doktor Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar sidang ujian terbuka pada Rabu (18/06) siang di Gedung Serbaguna Perpustakaan lantai 5, Kampus Ubaya Tenggilis. Promovendus merupakan mahasiswa angkatan tahun 2022 Program Studi Doktor Fakultas Psikologi Ubaya, Petrayuna Dian Omega, M.Psi., Psikolog dengan disertasi bertajuk “Model Kesehatan Mental Positif Penyintas Bencana Alam Ditinjau dari Koping Adaptif dan Dukungan Sosial yang Dimediasi oleh Resiliensi”.
Petrayuna, selaku promovendus mengatakan koping adaptif, dukungan sosial, serta resiliensi merupakan tiga variabel yang saling berkaitan untuk membentuk kesehatan mental positif pada penyintas bencana gempa bumi dan tsunami Kota Palu, 28 September 2018 silam. “Penelitian yang berfokus pada kesehatan mental positif pada penyintas bencana alam sangat terbatas. Maka, penelitian ini menunjukkan perlunya memasukkan penguatan kapasitas koping dan dukungan sosial dalam program rehabilitasi pasca bencana, bukan hanya fokus pada bantuan fisik dan ekonomi,” papar Dosen Fakultas Psikologi Universitas Kristen Krida Wacana itu.
Prof. Ir. Joniarto Parung, M.M.B.A.T., Ph.D., IPU., selaku promotor juga turut menguji tentang bagaimana implementasi kontribusi penelitian dalam bentuk kebijakan. Petrayuna menjelaskan, kebijakan lintas sektor sangat diperlukan, seperti bidang kesehatan dan sistem pendidikan. “Libatkan layanan kesehatan di Kota Palu tentang bagaimana kondisi para penyintas sebagai intervensi lanjutan. Jika hasilnya masih rendah, artinya masih perlu penguatan. Termasuk integrasi penanganan kebencanaan di sistem pendidikan untuk menguatkan hubungan sosial,” terangnya saat sesi tanya jawab dan diskusi oleh delapan penguji.
Atas kontribusinya pada bidang psikologi kebencanaan, disertasi promovendus dinyatakan diterima. Ia resmi dinyatakan lulus sebagai doktor ke-10 Prodi Doktor Psikologi Ubaya. Petrayuna juga meraih predikat Summa Cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,96 selama masa studi enam semester. (sha)