Resmikan Kerja Sama, UBAYA Bersama Bank Jatim Teken MoU laurentiusivan October 10, 2024

Resmikan Kerja Sama, UBAYA Bersama Bank Jatim Teken MoU

Rabu siang (09/10), Universitas Surabaya meresmikan kerjasama yang sudah terjalin dengan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur. Kesepakatan dan penandatanganan MoU diteken secara langsung oleh Rektor Universitas Surabaya yang diwakili oleh Dr. Noviaty Kresna Darmasetiawan, S.Psi., M.Si. selaku Wakil Rektor II dan Koerniawan Prijambodo, selaku Senior Executive Vice President Korporasi, Sindikasi & Kelembagaan. 

Dalam sambutannya, Noviaty menyampaikan bahwa kerja sama yang terjalin dengan Bank Jatim bukanlah kali pertama. Ia mengaku pernah berkunjung ke Kantor BPD Bank Jatim, mengingat kerja sama yang sudah lama terjalin. 

“Saya masih ingat, beberapa kali kami sempat mengunjungi kantor BPD Bank Jatim, di daerah Basuki Rahmat. Kemitraan Ubaya dan Bank Jatim bukan terjadi hari ini saja, tetapi sudah sangat lama dan menjadi salah satu perhatian dari kami,” ujarnya. 

Ia menambahkan, Universitas Surabaya mengharapkan dukungan pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), baik program magang, kuliah tamu, maupun kegiatan akademis lainnya untuk memperkaya pengalaman nyata mahasiswa Ubaya. Hal tersebut sesuai dengan visi dan karakter Universitas Surabaya yang menjunjung inklusivitas, termasuk keterbukaan pada industri dan bisnis. 

“Kami membutuhkan banyak kemitraan dengan dunia industri, yang mana saat ini kurikulum kami mengarah pada MBKM. Jadi kami tidak bisa hidup sendiri atau eksklusif, tapi insklusivitas berkaitan dengan bisnis dan usaha daerah menjadi target kami untuk bisa eksis. Karena mahasiswa kami membutuhkan pengalaman, baik itu magang, kuliah tamu, dan sangat kami butuhkan,” bubuhnya. 

Menanggapi kebutuhan tersebut, Koerniawan dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur pada kerja sama yang diresmikan tersebut. Harapannya, kerja sama yang terjalin dapat dieksekusi dengan maksimal. 

“Kami bersyukur sekali, akhirnya MoU ini bisa dilaksanakan hari ini. Harapannya tidak hanya sekadar tanda tangan atau MoU tidur, tetapi segera mungkin bisa kita eksekusi. Kami ingin MoU ini bisa di-follow-up dengan kerja sama yang langsung menyentuh dengan Ubaya dan Bank Jatim,” tuturnya. 

Ia mengatakan, program Smart Hospital yang mendukung digitalisasi di rumah sakit, pembiayaan, dan integrasi sistem dapat diterapkan di Rumah Sakit Ubaya. Selain itu, ia berharap bahwa Bank Jatim sebagai bank masyarakat Jawa Timur dapat bermanfaat di lingkungan usaha dan pendidikan di Jawa Timur. 

“Harapannya dengan Ubaya kita bisa mendukung digitalisasi di rumah sakit dan pembiayaan, melalui program smart hospital, yaitu integrasi sistem dan sarana pembayaran digitalisasi. Insyaallah bisa kita terapkan, karena sudah proven di rumah sakit lainnya,” ucapnya.

Acara penandatanganan MoU tersebut dilanjutkan dengan sesi pertukaran plakat dan foto bersama. Bank Jatim berharap dapat bekerja sama dengan Universitas Surabaya terkait pengembangan network dan sumber daya manusia (SDM) sehingga matching dengan mahasiswa, baik yang berasal dari Jawa Timur, luar Jawa Timur. (sha)