Setelah beberapa pekan lalu meluncurkan program studi Sistem Informasi di Fakultas Teknik, Universitas Surabaya (Ubaya) kembali launching prodi baru yakni Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Industri Kreatif (FIK). Acara soft launching diadakan bertepatan dengan momen Hari Pendidikan Nasional pada Kamis (2/5/2024).
Dekan FIK Ubaya, Prof. Ir. Markus Hartono, Ph.D., IPU, menyebut walau DKV bukanlah suatu hal yang baru, namun Ubaya telah mengemas program ini dengan lebih up-to-date dan sesuai kebutuhan dunia kerja masa kini. “DKV merupakan output dari FIK Ubaya yang ingin berkontribusi di masyarakat untuk dunia usaha, industri, dan akademisi,” ujarnya. Ia menambahkan, keunikan dari DKV Ubaya adalah menitikberatkan pada ilmu perancangan visual story telling. Ada irisan antara teknologi, manusia, serta business to business. Irisan utamanya adalah motivation yang terkait dengan human product experience.
Acara soft launching juga dimeriahkan dengan talkshow yang menghadirkan praktisi terkemuka di bidang DKV. Talkshow bertajuk “Unravel Glocal Creative Market through Visual Storytelling” ini mengundang Yon Tanto selaku Chief of Executive of Solar Studio dan Muhammad Ali Isa yang merupakan Anime Compositor Jiva Animation. Salah satu peserta, Shannon Xu, mengaku talkshow-nya sangat menarik dan edukatif. “Kami dapat belajar tentang cara dan etos kerja industry kreatif. Selain itu, jadi mengetahui karier di industri kreatif tak hanya membutuhkan passion, namun juga kepekaan berbisnis,” ujar siswi SMA Little Sun Surabaya itu.
Di akhir acara terdapat pengumuman pemenang Creative Visual Competition. Prof. Markus mengatakan nantinya akan ada grand launching DKV yang rencananya akan digelar pada awal tahun 2025. “Pada momen ini FIK Ubaya terbuka untuk kolaborasi baik dengan pihak internal maupun eksternal agar program DKV Ubaya lebih optimal,” pungkasnya. (el)