Universitas Surabaya (Ubaya) berkomitmen untuk membantu percepatan proses vaksinasi di Jawa Timur. Ubaya, bekerja sama dengan Polrestabes Surabaya, dan Halodoc menggelar kembali vaksinasi di lapangan parkir S1 Ubaya pada tanggal 21-23 Agustus dengan sistem drive-thru. Layanan vaksinasi dosis kedua kali ini mampu mengakomodir hingga 1200 vaksinasi per hari melalui pembukaan empat meja untuk memfasilitasi penerima vaksin dalam jumlah besar tanpa harus mengantre lama. Pos pelayanan vaksinasi yang dilaksanakan selama tiga hari mulai Sabtu (21/8) hingga Senin (23/8) dari pukul 09.00 ndash; 16.00 WIB.
“Untuk relawan screening terdapat 17 orang, sementara vaksinator 10 orang,” tutur Prof. Dr. drg. Retno Pudji Rahayu, M.Kes., selaku Penanggung Jawab Klinik Ubaya Medical Center, dan juga Penanggung Jawab Tenaga Kesehatan. Seluruh relawan adalah paramedis yang ada dari berbagai rumah sakit dan berbagai unit kesehatan yang ada di Surabaya. Total yang dilayani berkisar antara 3600 orang selama 3 hari. Terkait vaksinasi, Prof. Retno juga berpesan supaya masyarakat tidak takut divaksin, dan kalaupun divaksin tidak boleh lengah. “Kalau divaksin, gejala tidak seberat yang belum divaksin. Tetapi tetap harus menjaga kesehatan karena walaupun sudah vaksin tetap bisa terinfeksi Covid-19,” terang Prof. Retno.
Hal serupa pun juga disampaikan oleh Dr. Ir. Benny Lianto, MMBAT, selaku Rektor Ubaya. Ia pun berharap bahwa vaksin kedua ini dapat lebih menjamin keselamatan masyarakat. “Tetapi bukan menjadi jaminan, kita harus tetap menjaga kesehatan dengan baik, khususnya masa-masa ini supaya semua tetap dalam keadaan baik dan sehat,” terang Benny ketika ditemui disela-sela kunjungan ke lokasi vaksinasi.
Vaksinasi ini adalah salah satu kontribusi Ubaya membantu pemerintah. Sejak awal pandemi, Ubaya terus berupaya berkontribusi melalui gerakan #UbayaforIndonesia, kali ini dukungan itu diwujudnyatakan dalam bentuk vaksinasi. “Ini perwujudan misi dari Ubaya yakni caring community, yaitu bahwa Ubaya harus peduli kepada masyarakatmdash;khususnya di masa-masa pandemi ini,” tutupnya. (sml)
