Ubaya Partisipasi di Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia 2025 laurentiusivan November 20, 2025

Ubaya Partisipasi di Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia 2025

Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia (KPPTI) resmi dibuka pada Rabu (19/11/2025)  di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Kegiatan yang dilakukan Universitas Surabaya (Ubaya) yakni memamerkan hasil riset serta pemaparan materi dengan tema “Good University Governance di Lingkungan PTS” oleh Rektor Ubaya, Dr. Benny Lianto.

 

Dalam paparannya, Benny membagikan prinsip dan praktik terbaik yang telah diterapkan Ubaya dalam mencapai tata kelola universitas yang unggul. Lima aspek utama yang dijelaskannya dalam sesi ini meliputi Culture Building’s Ethical Leadership, Digital Governance’s Data-Driven Decision Making, Quality Assurance Strengthening, Stakeholder Engagement, dan Internationalization as Governance Outcome

“Kelima aspek ini apabila dengan konsisten dijalankan pasti akan terjadi peningkatan mutu akademik dan peningkatan reputasi institusi. Jadi, mutu di Ubaya selalu menjadi nomor satu dan peningkatan reputasi institusi adalah dampak dari pekerjaan tersebut. Jadi, bukan tiba-tiba reputasi dan ranking datang, melainkan butuh komitmen dan kerja keras,” tuturnya. 

 

Dalam aspek Culture Building’s Ethical Leadership, Benny menekankan pentingnya hubungan yang harmonis antara universitas dengan yayasan yang menaunginya agar PTS dapat melaju kencang. Agar keputusan dapat diambil dengan tepat dan akurat, dibutuhkan maksimalisasi penggunaan data terpadu dalam aspek Digital Governance’s Data-Driven Decision Making. Hal yang sama berlaku dengan aspek Quality Assurance Strengthening yang terus ditingkatkan dalam menjamin kualitas mutu secara internal dan eksternal. Selain itu, aspek Stakeholder Engagement berupa kolaborasi dengan industri, alumni, pemerintah, dan komunitas juga memberi sumbangsih positif terhadap kemajuan universitas. Terakhir, Benny menekankan pentingnya aspek Internationalization as Governance Outcome berupa pengembangan program double degree, mobilitas global, dan penelitian terpadu.

 “Kita berupaya supaya semakin banyak mitra-mitra kolaborasi dengan berbagai pihak di luar negeri, membangun budaya ilmiah, dan berkolaborasi untuk mengembangkan kompetensi kita dalam lingkup internasional,” jelas Benny. 


Selain pemaparan materi oleh rektor, Ubaya turut mengambil bagian dalam expo pendidikan tinggi dengan menghadirkan unit-unit unggulan, seperti Pusat Unggulan Iptek Produk Pangan & Suplemen Kesehatan untuk Kondisi Degeneratif (PUI Pasdeg), UBAYA Life Science Integrated Facilities (UBAYALIFe), Center for Aging Wellness, dan Rumah Sakit Ubaya. 

 

Sebagai informasi, KPPTI merupakan forum konsolidasi nasional dan berbagi praktik baik yang mempertemukan seluruh pemangku kepentingan pendidikan tinggi di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19-21 November 2025 di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). (tsy)