Diikuti Ratusan Peserta, Ubaya dan Kyokushinkai Karate-Do Indonesia Gelar Kejuaraan Nasional laurentiusivan November 10, 2025

Diikuti Ratusan Peserta, Ubaya dan Kyokushinkai Karate-Do Indonesia Gelar Kejuaraan Nasional

Universitas Surabaya (Ubaya) dan Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Karate-Do Indonesia menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate pada Minggu (9/11/2025) di Ubaya Sport Center. Kejuaraan ini diikuti oleh 161 peserta yang merupakan pelajar dan mahasiswa dari 24 daerah di Indonesia yang tergabung dalam perguruan karate di bawah naungan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI).

Ketua Panitia Kejurnas 2025, John Kristian Salelatu, menjelaskan cabang karate yang diperlombakan adalah Kyokushin, aliran karate dengan penekanan kontak tubuh yang intens. Pertandingan dilaksanakan dengan sistem Full Body Contact yang membatasi penggunaan pelindung oleh peserta. “Kategori karate yang dipertandingkan adalah Kumite, yaitu fight atau pertarungan langsung. Peserta dibagi menjadi 36 kelas berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, dan berat badan,” tuturnya. John menambahkan, para peserta kejuaraan tidak hanya unggul secara teknik, fisik, dan kemampuan, namun mampu memahami seni bela diri karate yang sarat dengan nilai pengendalian diri. 

Dalam perhelatan Kejurnas 2025, seluruh atlet mahasiswa Ubaya berhasil tercatat sebagai juara. Para atlet mahasiswa yang berprestasi tersebut adalah Ben Yehuda Wibisono yang memperoleh Juara 1 Kelas Mahasiswa di Atas 71 kilogram, Ribka Levina Wibisono yang memperoleh Juara 1 Kelas Mahasiswi 61-65 kilogram, John Kristian Salelatu yang memperoleh Juara 2 Kelas Mahasiswa di Atas 72 kilogram, Xavier Rafael Risakotta yang memperoleh Juara 2 Kelas Mahasiswa 56-65 kilogram, Michael Setiawan Chandra yang memperoleh Juara 3 Kelas Mahasiswa di Atas 72 kilogram, serta Stephanie Krishnaputri yang memperoleh Juara 3 Kelas Mahasiswi 61-70 kilogram. 

Prof. Dr. apt. Christina Avanti, Wakil Rektor III Ubaya dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang adu kemampuan intelektual, namun sarana penegakan kedisiplinan, integritas, semangat menghadapi tantangan, dan sikap luhur yang sejalan dengan nilai-nilai yang dianut Ubaya. “Ubaya adalah kampus yang selalu berupaya dalam pemusatan diri menjadi manusia seutuhnya. Untuk mendorong pembentukan karakter tersebut, Ubaya telah berkomitmen memberikan dukungan berupa beasiswa hingga 100 persen kepada para pemenang dalam pertandingan ini. Beasiswa  dapat digunakan oleh semua penerima untuk melanjutkan pendidikan di Ubaya pada tahun berapapun, sehingga tetap dapat dimanfaatkan oleh teman-teman pemenang yang saat ini masih kecil,” ungkap Prof. Tina. 

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Karate-Do Indonesia, Shihan Alex Suantoro memberikan apresiasi kepada Ubaya sebagai mitra utama sejak pelaksanaan Kejurnas pertama yang digelar pada tahun 2024. Ia berharap kerja sama ini dapat berlanjut sejalan dengan kesamaan visi yang dimiliki Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai dengan Ubaya.
“Semoga kegiatan ini bisa menghasilkan karateka (atlet karate) yang berkarakter. Ke depannya, kita berharap dapat melangkah lebih maju lagi dan mampu menciptakan atlet-atlet yang mencapai taraf internasional, “ pungkasnya.