Universitas Surabaya (Ubaya) melalui Direktorat Perpustakaan mengajak pustakawan di SMA se-Surabaya untuk menerapkan teknologi Artificial Intelligence (AI) secara bijak khususnya dalam pengelolaan media sosial sebagai sarana promosi perpustakaan. Seminar digelar di Gedung Serbaguna Perpustakaan Lantai 5, Kampus Ubaya Tenggilis, Selasa (08/07).
Bertajuk “Smart Librarians, Smarter Choices: Edukasi Etika Pemanfaatan AI”, seminar ini mengundang dua narasumber, Hizkia Christian Prenamia, S.Kom., selaku Manajer Desain Tools dan e-Media Relations Direktorat Marketing and Public Relations Ubaya, serta Amirul Ulum, S.Sos., M.IP., selaku Manajer Sistem Teknologi Informasi Perpustakaan Layanan Sirkulasi Pustaka, Perpustakaan Ubaya.
Direktur Perpustakaan Ubaya, Kristina, S.Sos., M.IP., menyebut kegiatan agenda tahunan ini bertujuan untuk membantu pustakawan menggunakan kecerdasan buatan untuk media sosial, termasuk etika penggunaannya. “Tak hanya ahli menggunakan, namun kita perlu mengidentifikasi pula etika penggunaannya. Harapannya dapat melahirkan terobosan dan inovasi metode pembelajaran,” ungkapnya.
Seminar ini dihadiri oleh pustakawan yang berasal dari SMA swasta dan negeri di Kota Surabaya dan Sidoarjo, seperti SMA Xin Zhong, SMA Kristen Petra 4 Sidoarjo, SMAN 11 Surabaya, SMAN 3 Surabaya, hingga SMAN 10 Surabaya. Selain mempelajari penggunaan AI untuk media sosial, pustakawan juga diajak untuk menyadari perannya sebagai pemandu dan navigator informasi bagi pemustaka. (sha)