Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar webinar sosialisasi Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bertajuk “Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Program RPL Desa di Jawa Timur” pada Senin (04/08) secara online melalui Zoom Meeting.
Dihadiri peserta yang berasal dari perangkat desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) se-Provinsi Jawa Timur, sosialisasi tentang Program RPL diberikan secara langsung oleh Tim RPL Bumdes dari Ubaya, Dr. Idfi Setyaningrum. Tak hanya itu, kegiatan ini juga mengundang Direktur BUMDes Mulya Jaya Desa Belik Trawas Mojokerto yang sekaligus merupakan salah satu mahasiswa RPL 2024 Program Magister Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Ubaya, Naif Santoso S.E.
Dr. Ir. Benny Lianto, MMBAT., selaku Rektor Universitas Surabaya menyebut program RPL Desa selaras dengan tema pengembangan di Ubaya, yaitu Ubaya membangun Indonesia dari desa yang dicanangkan sejak tahun 2023. “Melalui program ini, Ubaya bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk membangun sumber daya manusia desa dalam bentuk beasiswa biaya studi dengan jumlah yang sangat besar, hampir mendekati gratis,” jelasnya.
Dalam presentasinya, Naif Santoso, S.E., menjelaskan saat ini desa menyimpan banyak sekali potensi budaya, alam, adat istiadat yang bisa digali. Hal serupa juga turut dinyatakan oleh Dr. Idfi Setyaningrum. Ia menjelaskan salah satu target program RPL ini adalah mengoptimalkan potensi desa menjadi wirausaha, social enterprise dengan berorientasi pada manfaat. “Dengan melibatkan banyak kelompok dan komunitas, diharapkan RPL bisa berdampak pada terbukanya lapangan kerja sehingga masyarakat desa tidak perlu urbanisasi ke kota. Dampak kedua yang diharapkan adalah kreativitas kemandirian, perbaikan kualitas masyarakat,” jelasnya. (sha)