TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Dua mahasiswa Desain Fashion dan Produk Lifestyle Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (FIK Ubaya), Luanne Evelyn dan Carlene Ivory Hinson, berhasil menyulap baju bekas menjadi kostum bernuansa Retro, gaya busana yang digemari generasi Z.
Kostum bertema “The Retro-Creative Nexus” ini meraih Juara 2 pada Upcycling Competition Asian Student Fashion Week kategori Sustainable Design yang diadakan pada 3 hingga 4 Mei 2025.
Salah satu desainer mahasiswa, Luanne Evelyn, mengaku membutuhkan 1-2 minggu untuk menciptakan kostum, mulai dari menyusun moodboard hingga sketsa desain.
Uniknya, ia mengambil bahan dari pakaian bekas yang sedang tren di tahun 2000-an milik ayahnya. “Saat lolos sepuluh besar, kita sudah mulai mengeksekusi sketsanya menjadi produk asli. Kami mengambil pakaian-pakaian lama milik orang tua kami lalu dirombak menjadi baju baru,” kata Luanne.
Luanne menambahkan, kostum itu terinspirasi dari fenomena kembalinya gaya Retro Y2K yang menjadi simbol kebebasan. Ia juga mengungkap tema kostum “The Retro-Creative Nexus” berasal dari kata “Nexus” yang berarti titik pusat, dan “Creative Nexus“ yang berarti gabungan gaya busana retro dengan eksplorasi gaya busana generasi z.
“Aksen Retro Y2K ditunjukkan pada motif garis, jeans, dan layering. Juga menggunakan warna yang cukup berani dan celana cutbray yang menjadi ciri khas Retro Y2K. Kami gabungkan rok dengan celana supaya semakin menunjukkan identitas generasi Z yang suka bebas eksplorasi layering,” tambahnya.
Selama mengikuti kompetisi, Luanne dan Carlene mengaku sebagian besar pengerjaannya menggunakan fasilitas kampus, seperti Laboratorium Sewing dan Laboratorium Pattern Making serta didampingi oleh Dosen Program Studi Desain Produk, Siti Zahro, Ph.D.
“Kami juga dibimbing saat pembuatan produk sampai kompetisi berjalan, terutama supaya lancar saat runway,” ungkapnya.
Sumber: TribunJatim.com