Universitas Surabaya (Ubaya) resmi bekerja sama dengan PT Jamu Iboe Jaya. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan dan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Ubaya, Prof. Suyanto, Ph.D., dengan Direktur Utama PT Jamu IBOE Jaya, Stephen Walla, pada Rabu (19/03) siang.
Dalam sambutannya, Ketua LPPM Ubaya, Prof. Suyanto, Ph.D., menyampaikan bahwa kolaborasi dengan industri dapat melahirkan banyak peluang baru di dunia akademik. “Kerja sama ini bukan yang pertama kali, tetapi selalu punya kebaruan. Kali ini, kita ingin Ubaya mempunyai peran di bidang riset berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), khususnya kolaborasi Fakultas Farmasi dan Fakultas Bisnis dan Ekonomika” terang Prof. Suyanto.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jamu IBOE Jaya, Stephen Walla, menyatakan harapannya atas kolaborasi dengan Ubaya, salah satunya menjawab tantangan industri kesehatan dan obat herbal melalui riset produk, penjualan, hingga preferensi konsumen. “Senang sekali bisa kolaborasi dengan Ubaya. Kita dukung peran universitas dengan riset supaya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. Banyak yang bisa kita eksplor bersama karena kolaborasi ini punya potensi besar,” ujarnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Prof. The, Jaya Suteja, Ph.D. selaku Ketua Departemen Pengembangan Karakter Kebangsaan, Multikultur, dan Interprofessional (PKKMI) Ubaya, Edy Purwanto, M.Eng.Sc. selaku Manajer Kerjasama Kelembagaan Dalam Negeri (DKK) Ubaya, Dr. apt. Oeke Yunita, selaku Ketua Tim Riset. Acara dilanjutkan dengan diskusi internal tentang kolaborasi interdisiplin untuk menjawab tantangan kebutuhan industri. (sha)