Lima mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (FBE Ubaya) menorehkan prestasi gemilang pada perhelatan 3rd MonsoonSIM Competition 2025. Mereka adalah Ferdinand Hanfe Hariyanto, Peter Alexander Wijaya, Gabriel Nathan Joaquin, Jovita Evania Belva, dan Sulung Mauluddin Adi Nawa Putra dengan tim bernama Pekolu. Tim ini berhasil meraih juara pertama dengan mengalahkan 31 tim pesaing dalam simulasi bisnis Food and Beverage (FnB) berskala nasional yang digelar sejak 10 Oktober hingga 15 November 2025.
Salah satu anggota tim, Jovita menuturkan kompetisi ini mengharuskan Tim Pekolu untuk mengambil keputusan dalam waktu yang singkat berdasarkan analisis data yang telah dilakukan. Untuk mengungguli tim lawan, tim ini menggunakan strategi pembagian tugas berdasarkan bidang yang dikuasai masing-masing anggota tim.
“Perlombaan ini melatih kemampuan analisis kami . Setelah kondisi pasar dilakukan forecasting atau analisis oleh Sulung, kami mempertimbangkan apakah stok dari suatu produk perlu ditambah atau dikurangi,” jelasnya. Meskipun demikian, pengelolaan barang yang ada harus disikapi dengan bijaksana agar tidak sempat mengalami stockout retail atau kehabisan barang.
Selama proses perlombaan, hal yang paling menyenangkan sekaligus menegangkan bagi tim ini adalah mengeksekusi strategi agar lawan mengalami kebangkrutan.
“Kami menganalisis kekuatan utama dari tim lawan yang kami hadapi. Misalnya, ketika mereka kuat dalam aspek e-commerce, kami mencari strategi agar dapat menumbangkan kekuatan e-commerce mereka,” ungkap Jovita.
Di balik kerja sama yang mengagumkan, Jovita mengungkapkan tim Pekulo telah melewati proses penyelarasan yang tidak mudah. Di awal pembentukan, jiwa kompetitif yang dimiliki oleh semua anggota tim menjadikan proses komunikasi yang cukup sulit.
“Di lomba pertama yang kami ikuti, kami nggak berhasil menang. Setelah kami evaluasi, perbaiki internal kelompok, dan menciptakan strategi sendiri, kami langsung meraih juara satu dalam kompetisi ini,” pungkasnya. (tsy)
