Universitas Surabaya (Ubaya) melalui Ubaya InnovAction Hub kembali menggelar UNNOFEST (Ubaya InnovAction Fest), bazar mahasiswa wirausaha terbesar di Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1-3 Desember 2025 di Plaza Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE), Kampus Ubaya Tenggilis. Mengangkat tema “Kala Senja”, UNNOFEST Vol. 7 dimeriahkan dengan 69 produk kewirausahaan mahasiswa yang terdiri dari makanan dan minuman, karya fesyen, kerajinan tangan, serta hobi dan gaya hidup.
Ketua UNNOFEST Vol. 7, Prita Ayu Kusumawardhany, S.E., M.M., SCM. memaparkan pelaksanaan kegiatan ini menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menuangkan kreativitas yang dielaborasi dengan semangat kewirausahaan.
“Tema “Kala Senja” dipilihkarena merepresentasikan masa transisi mahasiswa yang awalnya mencari knowledge dan akhirnya ber-experience menjadi wirausaha yang sukses dan berdampak bagi masyarakat,” tutur Prita.
Produk-produk kewirausahaan mahasiswa yang ditampilkan sudah melewati tahapan kurasi dari segi daya tarik dan komersialitas ketika dihadirkan ke pasar. Kemudian, dilakukan penilaian lanjutan selama pelaksanaan kegiatan untuk menentukan merek-merek yang layak menerima berbagai kategori penghargaan. Selama 3 hari pelaksanaan, bazar kewirausahaan mahasiswa menyentuh omset penjualan yang fantastis sebesar Rp209.630.870,-.
Adapun pemenang penghargaan dalam kegiatan ini adalah:
- Kategori Best Brand diraih oleh Salt Endog (Juara 1), Hao Pek Tiam (Juara 2), dan Pix n Key (Juara 3)
- Kategori Brand Favorit diraih oleh Match4U
- Kategori Best Booth Decoration diraih oleh Polaroops
Selain memamerkan karya inovasi mahasiswa, UNNOFEST Vol. 7 turut menghadirkan 31 stand UMKM dari mahasiswa aktif dan alumni Ubaya, sehingga total usaha yang turut serta sebanyak 100 stand.
Prita berharap, acara ini menjadi pembelajaran yang bermanfaat sebagai bekal menjadi wirausaha muda maupun sebelum memasuki dunia kerja.
“Semoga UNNOFEST bisa berkelanjutan dan melanjutkan tujuan mulia dalam menciptakan ekosistem yang kuat seperti yang diinginkan oleh Ubaya. Tidak hanya menghimpun dukungan dari pihak alumni, tetapi juga dari pihak eksternal yang akan memperkuat eksistensi wirausaha muda di Ubaya yang membutuhkan support mental maupun motivasi agar mereka tidak menyerah terhadap impiannya,” tutupnya. (tsy)