Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik bertambah satu doktor baru, Dr. Dhiani Tresna Absari, M.Kom. Ia menyelesaikan studi S3 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dengan melakukan penelitian berjudul “Pengembangan Alat Ukur Kesiapan Destinasi Pariwisata Cerdas Berbasis NLP dan Analisis Tematik dalam Konteks Indonesia”.
Penelitiannya ini dilatarbelakangi dengan banyaknya klaim pada destinasi wisata di Indonesia sebagai destinasi smart tourism seiring dengan maraknya gerakan smart city di Indonesia. Padahal, untuk dapat menjadi sebuah destinasi smart tourism, terdapat berbagai faktor kunci yang perlu dipenuhi.
“Atas dasar inilah saya kemudian tertarik untuk mengembangkan sebuah alat ukur yang bisa dipakai untuk menentukan kesiapan sebuah destinasi wisata untuk dapat bertransformasi menjadi destinasi smart tourism,” jelas Dhiani.
Kebaruan dari penelitian tentang alat ukur kesiapan ini adalah selain alat ukur kesiapan itu sendiri yang saat ini memang belum pernah diteliti, juga dalam metode penelitian melibatkan mixed method. Penelitian ini mengombinasikan metode kuantitatif menggunakan machine learning untuk pemrosesan data teks dengan memanfaatkan konsep Natural Language Processing yang diikuti dengan validasi data menggunakan metode kualitatif berbasis analisis tematik.
Pengunaan metode kuantitatif dimaksudkan untuk mengurangi unsur subjektivitas pada tahap analisis data penelitian. Namun, tetap memperhitungkan validasi kualitatif dari narasumber agar informasi yang dihasilkan tetap berimbang. “Sistem alat ukur ini telah divalidasi di tingkat regional, tepatnya pada area Jawa Tengah dan Surabay,” imbuhnya.
Penelitian ini dilakukan bersama Promotornya, Prof. Ir. Arif Djunaidy, M.Sc, Ph.D yang merupakan guru besar di Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) ITS dan Co-promotor, Tony Dwi Susanto, S.T., M.T., Ph.D. seorang dosen dan praktisi nasional dalam bidang smart city. Sidang disertasinya diuji oleh Prof. Dr Wiwik Anggraeni, S.Si, M.Kom (ITS), Dr. Apol Pribadi Subriadi, S.T., M.T. (ITS), dan Ira Puspitasari S.T., M.T., Ph.D. (Universitas Airlangga).
Perjalanan studinya tidak lepas dari tantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah manajemen waktu. Sebab, pada saat menempuh S3, Dhiani juga dipercaya sebagai Ketua Program Studi untuk mengelola prodi Sistem Informasi yang terbilang masih baru di Ubaya. Walaupun begitu, perjalanan yang penuh tantangan tersebut memberikan banyak pembelajaran dan insight ilmu baru. “Tentu saya akan mengajarkan insight ini kepada mahasiswa, khususnya terkait pengolahan data kualitatif menggunakan machine learning. Kedepannya, semoga ilmu yang saya dapat bisa lebih bermanfaat,” ungkap Dhiani. (el)
