Mahasiswa Ubaya Juara 1 Lomba Call for Papers Internasional laurentiusivan September 15, 2025

Mahasiswa Ubaya Juara 1 Lomba Call for Papers Internasional

Tiga mahasiswa mewakili Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Surabaya (PUSHAM UBAYA) berhasil meraih juara satu lomba Call for Papers 2nd International Munir Competition 2025 pada acara1st Student Conference on Human Rights. Artikel bertajuk ““Accesibility Inclusive Transport for Disabled Communities in Surabaya” ini telah lolos seleksi dan dipresentasikan di Universitas Brawijayapada Kamis (9/9/2025).

Tim beranggotakan Lieanna Wanto, Antoinette Alvina Chandra, dan Catherine Milleva. Lieanna menyebut, pesaing lomba tidak hanya berasal dari perguruan tinggi di Indonesia, namun juga dari luar negeri. “Persiapan kami adalah melakukan pendalaman dan penugasan materi, mencari poin-poin penting, dan membuat pertanyaan kritis. Kami juga membuat strategi agar audiens memperhatikan apa yang kami presentasikan,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Sonya Claudia Siwu, mengatakan prestasi ini sebagai salah satu hadiah 30 tahun PUSHAM UBAYA. “Kami juga menyampaikan selamat untuk dosen tutor dan dosen PJMK juga Dekan Fakultas Psikologi yang telah memberikan pembekalan kepada mahasiswa. Ini juga merupakan prestasi untuk Fakultas Psikologi. Terimakasih kepada Fakultas Psikologi yang sudah berkenan beriring bersinergi bersama PUSHAM UBAYA untuk membekali dan memampukan mahasiswa UBAYA di Fakultas Psikologi dalam memajukan HAM di Indonesia,” imbuh Sonya.

Ia menambahkan, PUSHAM UBAYA berupaya mengajak dan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan PUSHAM dengan tujuan agar mahasiswa dapat menimba pengalaman berkegiatan di bidang HAM, mendapatkan pembekalan, dan mengimplementasikan ilmu yang dibawa dari fakultas/politeknik agar dapat melakukan kajian-kajian/penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta mengikuti ragam kompetisi di bidang HAM.

“Kedepannya, PUSHAM UBAYA akan meningkatkan lagi kegiatan-kegiatan yang dapat memotivasi mahasiswa. Kegiatan tersebut dalam bentuk meningkatkan kerjasama-kerjasama dengan institusi di luarkampus baik institusi pemerintah maupun non-pemerintah di bidang HAM, serta perguruan tinggi dan pusat studi HAM. Hal ini dapat memberikan peluang lebih banyak lagi ke mahasiswa untuk memperkaya mereka dengan pemahaman HAM yang baik dan benar,” pungkas Sonya.

Sebagai informasi, kompetisi 2nd International Munir Cometition 2025 dalam event International 1st Student Conference on Human Rights diselenggarakan oleh diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya, Serikat Pengajar HAM (SEPAHAM) Indonesia, Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif, dan Kemitraan Masyarakat Indonesia (YAPPIKA), Australian Catholic University, dan International Law Unit Universiti Sains Islam Malaysia. YAPPIKA dan SEPAHAM Indonesia adalah mitra kerja sama dari LPPM/PUSHAM UBAYA terikat dalam PKS berdasarkan MoU dengan Universitas Surabaya.(el)