Tim paduan suara Universitas Surabaya, Ubaya Choir, berhasil meraih dua medali silver kategori Folk Choir dan Mixed Choir di Andrea O. Veneracion International Choral Festival. Kompetisi internasional tersebut diadakan oleh Philippine Madrigal Singer dan The Cultural Center of the Philippines pada 20-24 Agustus 2025 di Filipina.
Ketua tim, Sherlina, mengatakan banyak tantangan yang dihadapi selama kompetisi. Lagu wajib yang dibawakan bukan berbahasa inggris, sehingga mereka melakukan berbagai upaya untuk menemukan makna lagunya. “Koreografi yang kami lakukan di kategori folksong juga cukup menantang. Kami perlu menyeimbangkan antara vokal dan gerak tubuh agar terlihat indah namun suara tetap stabil,” imbuhnya. Namun, ia bersyukur banyaknya dukungan yang diberikan oleh Ubaya, Ikatan Alumni Ubaya, Alumni Ubaya Choir, serta pembina membuat
mereka bisa bertanding di panggung internasional.
Ubaya Choir membawakan empat lagu di kategori Mixed Choir, yakni Tröstet, Tröstet mein Volk, The Lee Shore, Umáy Gu-lai, dan Surge Illuminare. Sementara itu, di kategori Folk Song, mereka menyanyikan tiga lagu antara lain Hela Rotan, Tykus Tykus, serta Arimaonga. “Setelah ini kami akan mengikuti kompetisi serupa di kemudian hari. Semoga Ubaya Choir bisa terus bertumbuh dan berkembang, sehingga bisa membawa nama baik Ubaya dan Indonesia di internasional,” pungkas Sherlina. (el)
