Tim mahasiswa dari Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya) berhasil lolos Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW). Mereka membuat inovasi parfum bernama “Dauroma” yang memiliki kandungan ekstrak limbah buah dengan bau harum yang tahan lama.
Satu tim terdiri dari lima mahasiswa, yakni Nicole Olivia Tranggono, Cloresita Margareta Hawins, Selena Hans, Fransiskus Hendra Setiawan Roni, dan Christopher Kayne. Ketua tim, Nicole, menyebut proses seleksi mereka ikuti dari tingkat universitas. “Setelah di tingkat universitas lolos, kami mengikuti tahap selanjutnya yaitu pengajuan berbagai kebutuhan seperti alat dan bahan. Pengajuan ini bertujuan agar mendapatkan pendanaan dari pemerintah untuk ide bisnis yang kami gagas,” jelasnya.
Nicole mengatakan, pembuatan ide bisnis parfum “Dauroma” dilatarbelakangi permasalahan sampah di Indonesia khususnya limbah buah yang semakin meningkat. Ia dan tim ingin menciptakan parfum eco-friendly yang memanfaatkan limbah buah dari UMKM jus di Indonesia. Selain eco-friendly, parfum ini juga memiliki kelebihan bau harum yang tahan lama. “Parfum Dauroma memiliki aroma buah yang khas. Wanginya yang alami dapat membangkitkan perasaan bahagia, meningkatkan energi, serta menciptakan kesan ramah dan approachable,”
tambah mahasiswi Teknik Informatika itu.
Pembuatan inovasi dibantu oleh dosen pembimbing, Adhika Putra Wicaksono, M.M dan dibina oleh Ubaya InnovAction Hub (UIH). Saat ini, tim Dauroma tengah fokus mempersiapkan parfum yang siap diperjualbelikan di masyarakat. “Semoga dengan mengikuti lomba ini, kami dapat membantu memperbaiki lingkungan dan membuka lapangan pekerjaan baru di masa mendatang,” pungkas Nicole. (el)