Program Doktor Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar sidang ujian terbuka pada Rabu (20/06) siang di Gedung Serbaguna Perpustakaan lantai 5, Kampus Ubaya Tenggilis. Sidang ini menguji mahasiswa angkatan tahun 2022 Program Studi Doktor Fakultas Psikologi Ubaya, Elvi Yunianti, S.Psi., M.Si., Psikolog, dengan disertasi bertajuk “Redefining The Father’s Role: Critical Discourse Analysis of Fathers with Autistic Children”.
Elvi, selaku promovenda meneliti bagaimana sosok ayah mempengaruhi kesejahteraan psikologis dalam pola pengasuhan, khususnya pada isu stereotip dan stigma gender dan spektrum autisme. “Penelitian ini melibatkan 14 ayah yang memiliki anak dengan spektrum autisme. Hasil menunjukkan bahwa peran ayah dipengaruhi oleh norma sosial yang tradisional dan konservatif, yaitu nilai-nilai lama yang mengatur peran laki-laki dan perempuan dengan cara yang kaku dan cenderung dipertahankan,” jelasnya.
Dalam disertasinya, peneliti bersama Promotor Prof. Teguh Wijaya Mulya, Ph.D., serta Ko-Promotor Dr. Nanik, Psikolog., menyebut masyarakat perlu bersikap empati untuk menghapus stigma terhadap spektrum autisme. “Profesional di bidang kesehatan, pendidikan, dan psikososial dituntut untuk mengadopsi pendekatan yang inklusif dan responsif gender, serta mengakui kontribusi ayah sebagai mitra pengasuhan yang setara,” bubuhnya. Atas kontribusinya, disertasi promovenda dinyatakan diterima. Ia resmi dinyatakan lulus sebagai doktor ke-13 Prodi Doktor Psikologi Ubaya. (sha)