Program Doktor Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan webinar bertajuk “From Disaster to Strength: A Positive Mental Health Model for Survivors” pada Selasa (27/05). Diikuti lebih dari 60 peserta yang terdiri dari mahasiswa aktif S3 Psikologi, dosen, serta dosen dari perguruan tinggi berbagai daerah seperti Denpasar, Pekalongan, Jakarta, Jombang, Salatiga, Solo, hingga Sidoarjo.
Seminar ini membahas dampak psikologi yang dialami oleh penyintas korban bencana tsunami dan tanah longsor Kota Palu tahun 2018 silam. Dosen Fakultas Psikologi Ubaya Dr. Listyo Yuwanto, M.Psi., Psikolog menyebut keilmuan psikologi dapat membantu mitigasi bencana melalui pendekatan para relawan. “Psikologi bencana menjadi penting karena mempelajari perilaku dan dampak psikologis peristiwa bencana terhadap individu, keluarga, komunitas, dan masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, salah satu kandidat Doktor Psikologi Ubaya, Petrayuna Dian Omega, M.Psi., Psikolog, menjelaskan koping adaptif sebagai salah satu konsep psikologi untuk membahas cara manusia bertahan dalam situasi sulit. “Koping adaptif berperan untuk menjaga hubungan sosial dengan komunitas terdekatnya. Sehingga dukungan sosial menjadi sangat penting untuk membantu menciptakan resiliensi menuju kesehatan mental dan kesejahteraan sosial penyintas bencana,” jelasnya. (sha)