Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (FIK Ubaya) mengadakan seminar bertajuk “Sarasehan Seni dan Budaya: Desain, Budaya, dan Teknologi sebagai Pilar Strategis Pembangunan Kreatif Indonesia” pada Jumat (23/05) pagi di Ruang Pascasarjana Fakultas Bisnis dan Ekonomika Lantai 4, Kampus Ubaya Tenggilis. Hadir pula Dr. Freddy Poernomo, S.H., M.H., anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur, serta Prof. Dr. Dra. apt. Christina Avanti, M.Si., Wakil Rektor III Ubaya.
Seminar tersebut mengundang tiga narasumber, yaitu Tedi Mursalat Farqo, S.T., M.Ds., selaku Co-founder LZY Visual, Andriew Budiman, selaku Ketua Asosiasi Desain Grafis Indonesia, serta Bayu Prasetya Adhitama, S.T., M.BA., selaku Desain Learning Facilitator Apple Developer Academy.
Dalam sambutannya, Freddy Purnomo menyatakan pemerintah kini tengah menjaga stabilitas semua aspek serta mendorong budaya kreativitas. “Kreasi dan inovasi memberikan warna tersendiri pada iklim dunia usaha, pendidikan, budaya, kesenian. Seperti kolaborasi hari ini, pemerintah Jawa Timur berharap produk lembaga pendidikan menjadi salah satu kekayaan dari pemerintah, masyarakat, yang ada di Jawa Timur,” terangnya.
Sementara itu, Dekan FIK Ubaya, Prof. Ir. Markus Hartono, Ph.D., IPU, mengajak seluruh peserta untuk menyiapkan diri menjadi pelaku usaha industri kreatif di masa depan. “Sebagai generasi Z akhir dan mayoritas masih di tahun pertama perkuliahan, kami ingin membekali tentang bagaimana tantangan dunia desain dengan prospektif. Seperti diskusi hari ini,” terang Prof. Markus.
Dalam pemaparannya, Tedi Mursalat selaku Co-founder Studio Kreatif LZY menyebut, budaya dan teknologi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Menurutnya, teknologi imersif adalah bagian dari bagaimana penikmat teknologi menciptakan budaya baru di industri kreatif. “Budaya adalah bagaimana cara hidup bermasyarakat secara turun temurun. Teknologi ada di dalamnya. Salah satunya video mapping sebagai bentuk gerilya yang masif dan memanfaatkan momentum di tengah maraknya teknologi imersif,” pungkasnya. (sha)