Ubaya Apresiasi Dedikasi Delapan Karyawan Purna Tugas laurentiusivan May 8, 2025

Ubaya Apresiasi Dedikasi Delapan Karyawan Purna Tugas

Universitas Surabaya (Ubaya) memberikan apresiasi atas dedikasi delapan karyawan yang akhirnya sampai pada akhir masa abdinya. Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh jajaran pimpinan Ubaya pada Rabu (23/04) di Kampus 1 Ubaya Ngagel. 

Berikut adalah kedelapan karyawan yang sudah sampai pada masa pensiun: 

  1. Dr. Wiyono Pontjoharyo, dosen Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE)  
  2. Thomas Sixtus Iswahyudi H.W., M.Si., tenaga kependidikan Direktorat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (PPI) 
  3. Dian Noeswantari, M.P.A.A., tenaga kependidikan Pusat Studi Hak Asasi Manusia (PUSHAM) 
  4. Arifin, tenaga kependidikan Direktorat Perpustakaan
  5. Berti Albertus Nara, tenaga kependidikan Fakultas Psikologi
  6. Ignatius Samuel Untung, tenaga kependidikan Direktorat Manajemen Aset & Pengadaan (MAP)
  7. Riwahyono, tenaga kependidikan Fakultas Psikologi
  8. Dadik, tenaga kependidikan Direktorat Layanan Umum (LAUM)

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Surabaya (Ubaya), Dr. Ir. Benny Lianto, MMBAT., menyampaikan apresiasi atas masa pengabdian dan komitmen kepada kedelapan karyawan yang memasuki masa purna tugas. Ia juga mengajak para purna tugas untuk tetap produktif selama masa pensiun. “Secara organisasi, masa pengabdian sudah selesai, tetapi sebagai keluarga besar, kita tetap keluarga. Fasilitas Ubaya juga bisa dipakai dan kita berharap tali silahturahmi tetap terjaga,” ungkapnya. 

Salah satu karyawan purna tugas, Ignatius Samuel Untung, bercerita bahwa dirinya telah bekerja di Ubaya selama 30 tahun. Sejak tahun 1994, ia mengawali pengabdiannya sebagai tenaga kependidikan di Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Elektro. “Berkarya di Teknik Elektro selama 23 tahun, kemudian tahun 2017, saya dipindah ke LAUM. Terakhir di MAP dua tahun menikmati masa pensiun. Terima kasih Ubaya, saya bersyukur bisa belajar banyak,” ujarnya. 

Tidak hanya saling bernostalgia semasa perjalanan karirnya, kedelapan karyawan purna tugas juga diberikan apresiasi berupa tali asih sebagai kenang-kenangan dari Ubaya. Ada yang berupa TV, laptop, hingga peralatan penunjang untuk bisnis warung kopi. (sha)