Surabaya (beritajatim.com) – Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (FK Ubaya) dr Valentinus Besin meluncurkan buku ‘Ayo Bersama Cegah Dimensia’ disingkat ABCD. Buku ini berisi tentang edukasi pencegahan dini dimensia alias pikun.
Valen mengatakan, pembuatan buku ini berangkat dari prediksi meningkatnya jumlah orang dengan demensia menjadi 152 juta pada tahun 2050. Khususnya di negara berpendapatan rendah dan menengah.
“Tentunya, upaya mencegah demensia harus diketahui dan dimulai sejak dini oleh siapapun dan usia berapapun. Hal ini menjadi alasan kami menulis buku Ayo Bersama Cegah Demensia,” kata Valen, Sabtu (23/9/2023).
Buku ABCD terdiri dari 5 bab yang secara garis besar berisi pemahaman tentang demensia, perilaku dan gaya hidup untuk mencegah demensia, serta kondisi kesehatan yang harus diwaspadai.
Valen menyebut bahwa ada sekitar 120 referensi yang digunakan sehingga tidak perlu diragukan lagi kualitas ilmiahnya. Semuanya juga ditulis dalam bahasa awam agar mudah dipahami. “Selain itu, ada sejumlah komik lucu dan pantun serta kuis yang menarik yang membuat buku jadi tidak membosankan,” tambah Valen.
Ia mengungkapkan, pembuatan buku ini berkolaborasi dengan ayahnya, Gaspar Besin, yang juga pengajar senior di bidang Sastra Inggris di Ubaya. Sedangkan buku ABCD itu diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo.
Peluncuran buku ini sekaligus memperingati Hari Alzheimer Sedunia. Judul buku juga sesuai topik yang dicanangkan pada World Alzheimer Report 2023 oleh Alzheimer’s Disease International yakni ‘reducing dementia risk: never too early, never too late’.
Untuk diketahui, buku ABCD ini bisa didapatkan di Gramedia terdekat, dan ada pula versi digitalnya. Valen berharap kehadiran buku ini dapat mendorong masyarakat untuk mencegah demensia sejak dini. [ipl/kun]
Sumber: Beritajatim.com (4438)