Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)
Sabtu, 1 April 2023 Kementerian Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Surabaya (PSDM BEMUS) menyelenggarakan webinar bertajuk LevelUp! 2023. Mengangkat tema “Crucial Skill Before Graduate”, webinar ini bertujuan untuk meningkatkan skill dalam mempersiapkan diri di dunia kerja. Vina Muliana selaku Senior Associate, Culture and Program Development pada Mining Industry Indonesia (MIND ID) serta Content Creator hadir sebagai narasumber dalam webinar ini. Dilaksanakan secara online melalui media Zoom, webinar ini dihadiri sedikitnya ratusan partisipan dari kalangan Universitas Surabaya (Ubaya) dan non Ubaya.
Mengawali webinar, Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T., selaku Rektor Ubaya menyampaikan sambutannya. Benny menyampaikan bahwa LevelUp! 2023 dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan komitmen Ubaya terhadap masa depan generasi muda. “Edukasi penting dilakukan agar generasi muda menjadi sosok yang unggul, berkarakter, dan tentu berdaya saing,” tutur Benny. Hal ini diperlukan agar generasi muda mampu berkompetisi dalam persaingan global yang semakin lama semakin kompetitif. Berkaitan dengan kondisi tersebut, Ubaya merasa perlu memberikan pengetahuan dan keterampilan terkait dunia kerja, salah satunya cara menulis Curriculum Vitae (CV) yang baik. “Seleksi CV merupakan tahapan awal yang harus dilalui saat mencari kerja, sehingga mahasiswa perlu memahami bagaimana tahapan penyusunan CV yang baik,” kata Benny.
Webinar dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dibawakan oleh Vina. Ia menyatakan bahwa terdapat kesalahan yang dilakukan oleh fresh graduate ketika mencari pekerjaan, yakni hanya membuat satu jenis CV kemudian mengirimkannya pada banyak perusahaan. “Sebenarnya bukan tidak boleh, tetapi setiap perusahaan memiliki value dan sifatnya masing-masing,” jelasnya. Berkaitan dengan hal tersebut, Vina menyarankan sebaiknya fresh graduate melakukan personalisasi CV sesuai dengan posisi yang ingin diambil dalam suatu perusahaan. Hal ini dapat membuat kemungkinan fresh graduate untuk diterima dalam suatu perusahaan menjadi lebih besar.
Materi yang disampaikan oleh Vina banyak menarik perhatian partisipan untuk bertanya. Salah seorang partisipan menyampaikan sebuah pertanyaan, “Apakah menggeluti karier yang sesuai passion, akan memunculkan kepuasan dan rasa bahagia?” Menjawab pertanyaan tersebut, Vina mengungkapkan bahwa bekerja sesuai dengan passion memang membuat bahagia. Namun, passion seseorang umumnya baru diketahui belakangan. “Jadi jangan terlalu berpaku bahwa kita harus bekerja sesuai dengan passion,” jelas Vina. Menurutnya, passion tersebut dapat diketahui dengan mencoba. “Maka dari itu, coba eksplorasi sebanyak mungkin, karena kalau tidak dicoba kita tidak pernah tahu apakah kita memang suka bekerja di suatu bidang atau tidak,” tutupnya. (jv/vj/4231)
