Ubaya Law Fair 2022: Urgensi Penegakkan Hukum di Era Pandemi samueldim May 23, 2022

Ubaya Law Fair 2022: Urgensi Penegakkan Hukum di Era Pandemi

Seminar Nasional Ubaya Law Fair kembali hadir pada 14 Mei 2022 lalu. Seminar ini sekaligus menjadi Opening Ceremony bagi serangkaian kompetisi yang digelar oleh Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya). Mengangkat tema ‘Urgensi Hukum dan Penegakannya di Indonesia dalam Menghadapi Tantangan Pandemi di Era Society 5.0”, diharapkan acara ini dapat mewadahi pemikiran dan gagasan kaum intelektual muda. Dengan demikian, akan tercipta kesadaran terkait pentingnya penegakan hukum di Indonesia, baik di masa kini maupun mendatang. Acara yang diadakan melalui media Zoom Meetingdan live stream YouTube ini diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai instansi di seluruh Indonesia.

Seminar Nasional Ubaya Law Fair 2022 dihadiri oleh Prof. Dr. Y. Sogar Simamora, S.H., M.Hum., selaku Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya; Dr. I Made Pria Dharsana, S.H., M.Hum., selaku Anggota Dewan Pakar Perundang-undangan Ikatan Notaris Indonesia sekaligus narasumber dalam acara ini; Dr. Hwian Christianto, S.H., M.H., selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum Ubaya; Dr. Wisnu Aryo Dewanto, S.H., LL.M., selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum Ubaya; Dr. Elfina Lebrine Sahetapy, S.H., LL.M., selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Ubaya; dan segenap ketua laboratorium, jajaran dosen, serta perwakilan organisasi kemahasiswaan Fakultas Hukum Ubaya.

“Ubaya Law Fair adalah upaya atau kegiatan yang dilaksanakan murni oleh mahasiswa,” buka Hwian mengawali acara ini. Akan tetapi, Hwian juga menambahkan bahwa dosen sebagai orang tua di fakultas tentunya berperan dalam mendorong dan membimbing mahasiswa untuk menyukseskan kegiatan ini. Selain itu, Hwian turut menegaskan bahwa Ubaya Law Fair bukan sekadar lomba atau pembelajaran, melainkan momen untuk bertukar pikiran. “Di sini, kita berdiskusi dengan berdebat untuk menemukan yang terbaik disertai argumennya. Oleh karenanya, diharapkan Ubaya Law Fair dapat memberikan suatu pemikiran yang jelas di masa sekarang,” tegas Hwian.

Jennifer Bernadette Liyadi sebagai Ketua Acara Ubaya Law Fair 2022 juga menyambut hangat para peserta. Jennifer menjelaskan bahwa kegiatan ini terdiri dari tiga jenis kompetisi. “Perlombaan pertama yaitu Kompetisi Nasional Legal Opini untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang terbagi menjadi babak penyisihan dan final,” jelas Jennifer. Selanjutnya, Kompetisi Hukum Nasional untuk tingkat mahasiswa yang terbagi atas babak penyisihan, semi final, dan final. Sementara kompetisi ketiga adalah Konferensi Mahasiswa Nasional untuk tingkat mahasiswa yang terbagi atas tahap seleksi abstrak dan final. Rangkaian acara ini kemudian ditutup dengan Seminar Nasional yang terbuka secara umum. ‘Permata tidak akan dapat dipoles tanpa gesekan, demikian juga seseorang tidak akan menjadi sukses tanpa tantangan. Selamat lomba, selamat bertanding dengan adil, dan selamat menikmati UbayaLaw Fair 2022,” tutup Jennifer. (pmt, dhi)