Merebaknya pandemi COVID-19 serta ditetapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat beberapa kantor dan pabrik harus ditutup dan gulung tikar.
Hal ini membuat sebagian warga tidak memiliki penghasilan, harus dirumahkan, dan terancam kehilangan pekerjaan karena PHK (pemutusan hubungan kerja).
Guna membantu memenuhi kebutuhan warga sehari-hari, yayasan dan rektor Universitas Surabaya (Ubaya) membagikan ratusan sembako kepada warga sekitar kampus yang terdampak COVID-19.
Rektor Ubaya, Benny Lianto mengatakan jika bantuan tersebut diwujudkan dalam bentuk beras, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya.
“Dalam situasi pandemi seperti saat ini, tentunya kita harus saling peduli dan membantu. Tidak hanya kesejahteraan civitas akademika Ubaya, tetapi kebutuhan warga sekitar kampus yang terdampak COVID-19 juga kami perhatikan. Kami juga ingin semua warga tetap sehat dan bisa bertahan selama masa pandemi,’ ucap Benny, Rabu (20/5).
Selain membagikan sembako, pihaknya juga berbagi berkah Ramadhan dengan membagikan ratusan takjil untuk berbuka puasa kepada warga RW 7 dan RW 8 Kelurahan Kalirungkut, Surabaya.
Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan dapat meringankan warga sekitar kampus dalam memenuhi kebutuhan hidup di tengah pandrmi COVID-19.
‘Harapannya sumbangan ini bisa membantu warga yang banyak terkena PHK agar dapat meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan pokok di rumah selama masa pandemi dan PSBB ini. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita bisa beraktivitas seperti semula,’ pungkasnya.
Pemberian bantuan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari #UbayaforIndonesia untuk menghadapi COVID-19. Aksi sosial yang dilakukan secara bertahap sejak Maret ini dalam rangka membantu warga sekitar yang terdampak COVID-19, mahasiswa, dan berbagai instansi.
Sumber:kumparan.com
