Revenge Porn: Akibat Rugikan Diri Sendiri Selama Berpacaran fadjar February 25, 2019

Revenge Porn: Akibat Rugikan Diri Sendiri Selama Berpacaran

Jumat, 15 Februari 2019 lalu, Kelompok Studi Gender dan Kesehatan (KSGK) Fakultas Psikologi Ubaya gelar diskusi yang cukup menarik. Acara bertajuk “Atas Nama Cinta: #RevengePorn” ini, membahas mengenai kasus-kasus revenge porn yang terjadi. Acara yang dilangsungkan di gedung PD 4.2 Kampus II Ubaya ini, mendatangkan dua narasumber yang ahli di bidangnya, yakni: Teguh Wijaya Mulya, S.Psi., M.Ed., Ph.D., selaku dosen tetap Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, dan Benedicta Herlina S.T., S.Psi., selaku Koordinator Penanganan Kasus Revenge Porn di Savy Amira. Dr. Dra. N.K. Endah Triwijati, M.A., selaku direktur KSGK turut hadir bersama dengan 40 orang mahasiswa dari berbagai universitas di Surabaya hadir untuk meramaikan sesi diskusi kali ini.

Sebelum diskusi dimulai, kedua narasumber diberikan kesempatan untuk membawakan topik masing-masing. Teguh terlebih dahulu membahas mengenai asal-muasal terjadinya revenge porn, dan apa hubungan revenge porn dengan budaya patriarki. “Hal ini disebabkan karena adanya relasi kuasa yang tidak setara antara laki-laki dan perempuan,” tuturnya. Dengan perspektif yang berbeda, Herlina memperkaya bahasan diskusi dengan adanya topik mengenai sisi hukum yang bisa digunakan untuk menjerat pelakurevenge porn dan melindungi korban revenge porn.

Acara diskusi berlangsung dengan sangat menarik, terlebih lagi dengan adanya pandangan multi disiplin ilmu yang berbeda, mulai dari Psikologi, Hukum, dan ilmu-ilmu lainnya. Diskusi berlangsung dengan dinamis, terbukti dari adanya banyak pertanyaan ataupun argumentasi kritis yang dilontarkan oleh peserta. “Kami mengambil tema ini sesuai dengan maraknya perayaan Hari Kasih Sayang yang baru saja dirayakan kemarin (14 Februari 2019, red.), dan kami merasa perlu mengangkat tema revenge porn ini supaya generasi millennial tidak mengambil langkah yang merugikan diri dalam berpacaran,” tutur Yohanna Adeta, mahasiswi Fakultas Psikologi Ubaya selaku Ketua Panitia acara. (sml)