SURYA.co.id | SURABAYA – Belum lama ini Kopertis VII menetapkan sepuluh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) teratas di wilayahnya. Ke-10 PTS dimaksud adalah Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), Universitas Kristen (UK) Petra, Universitas Katholik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), dan Universitas Surabaya (Ubaya).
Kemudian Universitas Sunan Giri (Unsuri), Universitas Narotama (Unnar), Universitas dan Wijaya Kusuma (UWK).
Selanjutnya Universitas Wijaya Putra (UWP), Universiitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), dan Universitas WR Supratman.
Rektor Unsuri Soenarjo mengatakan untuk meningkatkan posisi universitasnya agar bisa bersaing dengan PTS lain perlu beberapa cara.
Khusus Unsuri, ia menyebut, strategi yang dipakai adalah dengan meningkatkan pembelajaran.
‘Fokusnya terutama ada di dosen-dosen yang masih muda,’ katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengembangkan fakultas berbasis laboratorium. Sebagai contoh, laboratorium micro teaching untuk lima fakultas.
Dalam surat edaran itu, Unsuri menduduki peringkat keempat. Soenarjo mengatakan, dalam tiga tahun terakhir peningkatan posisi Unsuri cukup signifikan.
‘Pada 2013 kami naik dari urutan 320 ke 75. Setahun setelahnya naik ke urutan 35. Tahun ini lebih bagus lagi, urutan kelima,’ paparnya.
Menurut Sekertaris Kopertis VII Ali Maskun tolok ukur peningkatan utama PTS adalah soal peningkatan mutu dosen. Karena itu perlu dilakukan pelatihan secara intens.
Tahun lalu pihaknya harus mengembalikan dana Rp 4 miliar karena banyak dosen tak tersertifikasi.
Kopertis VII, kata dia, mendapat dana Rp 80 miliar untuk riset. Karena itu, pelatihan harus digalakkan agar kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bisa meningkat.
