Surabaya (beritajatim.com) – Rania Veronika Darmo Husodo, mahasiswi Profesi Apoteker Universitas Surabaya (Ubaya) mendapatkan nilai tertinggi se-Indonesia pada Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) periode Februari 2023 lalu.
Rania berhasil mengalahkan ribuan peserta lainnya dengan meraih skor 96,5 pada ujian kompetensi berbasis CBT tersebut. Namun tak mudah baginya untuk menorehkan prestasi membanggakan itu.
Ia mengaku, dirinya mengenali konsep soal UKAI dan materi-materi apa yang akan diujikan. Bahkan, Rania mengaku juga memanfaatkan Latihan soal dan try out secara gratis.
“Dengan itu, saya bisa berlatih menganalisis soal dan mengetahui materi mana yang perlu saya kuasai,” ujar Rania ditulis Senin (23/4/2023).
Ia mengaku menemukan tantangan ketika mempersiapkan ujian. Tantangan terbesarnya adalah ia perlu mengerti dan memahami keseluruhan materi dengan cakupan yang sangat luas, serta bagaimana implementasinya dalam sebuah kasus.
Topiknya berkaitan dengan farmasi industri, farmasi klinis, manajemen kefarmasian, biologi, dan masih banyak lagi. Kendati demikian, ia bersyukur bisa membawa nama baik almamater dengan prestasi ini.
“Diperlukan kerja keras, strategi, dan konsistensi untuk mempersiapkan materi dan mental dari jauh-jauh hari,” kata lulusan SMA Sedes Sapientiae Semarang tersebut.
Untuk diketahui, UKAI merupakan ujian yang wajib ditempuh oleh mahasiswa Program Profesi Apoteker sebelum mendapat gelar profesi.
Ujian ini untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang memenuhi standar kompetensi kerja dan untuk mendapatkan sertifikat kompetensi apoteker Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan. [ipl/but]
Sumber: beritajatim.com (4276)
