Sanggar Kreativitas Universitas Surabaya (Ubaya) melaksanakan Family Day pada Jumat (28/11/2025) di Ruang Serba Guna Fakultas Psikologi. Mengangkat tema “Aku Cinta Indonesia”, kegiatan ini diikuti sekitar 30 anak dari Kelompok Bermain (KB) Sanggar Kreativitas dan Tempat Penitipan Anak (TPA) Rumah Ceria yang turut dihadiri oleh orang tua anak.
Kepala KB Sanggar Kreativitas, Shinta Oktaviani, S.Psi., Psikolog. menyebut Family Day merupakan acara tahunan yang digelar untuk mempererat hubungan antara anak dan orang tua, khususnya agar anak mendapatkan pendampingan dan dukungan orang tua secara langsung melalui keterlibatan dalam kegiatan yang dilaksanakan.
“Kami berharap orang tua juga punya kepedulian terkait bagaimana caring ke anaknya, sehingga anak juga merasa ada perhatian dari orang tua. Ini akan menumbuhkan emosi anak-anak yang lebih bagus,” tutur Shinta.
Pemilihan tema “Aku Cinta Indonesia” dilandasi harapan agar para peserta dapat mengenal identitasnya sebagai anak Indonesia. Hal ini dilakukan melalui berbagai kegiatan, di antaranya bazar makanan tradisional, mewarnai caping, dan mengenal permainan tradisional Indonesia.
Orang tua anak terlibat langsung dalam persiapan stand simulasi jual beli sekaligus menyediakan makanan tradisional yang akan diperjualbelikan, di antaranya lemper, nagasari, gethuk, kue tok, klepon, wajik, kue lapis, dan dadar gulung. Para peserta juga berkenalan dengan berbagai permainan tradisional Indonesia, seperti yoyo, dakon, gasing, kipas kertas, dan sebagainya. Secara keseluruhan, aktivitas yang dilakukan dalam Family Day memiliki esensi yang penting dalam tumbuh kembang anak. Tidak hanya mengolah kemampuan berpikir, tetapi juga melatih kepekaan sosial, motorik, dan emosi yang kerap terlewatkan di era modern.
Terakhir, Shinta berharap kegiatan ini menjadi pengingat bagi orang tua agar senantiasa hadir dalam setiap tahap perkembangan anak. “Melalui acara ini, semoga orang tua dapat mengembangkan rasa perhatian dan keterlibatan dalam berbagai aktivitas anak. Anak tidak bisa hanya kita lepas bertumbuh sendiri, namun perlu adanya pendampingan, rasa kepedulian, dan keterlibatan, salah satunya melalui aktivitas bermain,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Kelompok Belajar Sanggar Kreativitas dan Tempat Penitipan Anak Rumah Ceria merupakan layanan yang dinaungi Pusat Konsultasi dan Layanan Psikologi (PKLP), sebuah unit di bawah Fakultas Psikologi Ubaya. (tsy)
