Universitas Surabaya (Ubaya) dipercaya Badan Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) sebagai host ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2025. Penyelenggaran OPSI akan dilaksanakan pada 10-16 November 2025.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Ubaya yang diwakili Rektor Ubaya, Dr. Benny Lianto dan Wakil Rektor III Ubaya, Prof. Dr. apt. Christina Avanti dengan Kepala Pusat Prestasi Nasional, Dr. Maria Veronica Irene Herdijono, S.E., M.Si. telah dilakukan pada Kamis (18/9/2025).
Direktur Direktorat Pengembangan Kemahasiswaan (DPK), Dr. Hazrul Iswadi, menyebut Ubaya sudah melakukan persiapan sejak tahun 2024 mulai dari proses berkas, wawancara, dan kunjungan BPTI terkait kesiapan Ubaya sebagai host OPSI 2025. “Dukungan yang diberikan Ubaya berupa penyediaan sumber daya manusia, dana, serta akses pada seluruh sarana dan prasarana. Segenap supporting unit dan fakultas juga berperan penuh pada kegiatan ini. Mahasiswa pun kami libatkan menjadi panitia pelaksana,” jelasnya.
Ia menambahkan, pada tahun ini jumlah proposal yang diajukan berjumlah sekitar 14000 untuk kedua jenjang SMP dan SMA. Dari 14000 proposal yang diajukan tersebut, akan dipilih sebanyak 150 tim peneliti siswa, masing-masing 75 tim untuk SMP dan 75 tim untuk SMA. Setiap tim memiliki 2 anggota. Sehingga pada kegiatan OPSI 2025 di Ubaya akan dihadiri oleh 300 siswa, masing-masing 150 orang siswa SMP dan 150 orang siswa SMA. “Sedangkan setiap tim juga akan didampingi oleh 1 guru pendamping. Sehingga saat OPSI 2025 di Ubaya akan melibatkan 150 guru SMP dan SMA,” imbuh Hazrul.
Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan semangat siswa SMP dan SMA untuk penelitian sekaligus lebih mengenal Ubaya tidak hanya sebagai tempat lomba, namun juga tempat berkarya. (el)
