Reportase Warta Ubaya(@Wartaubaya)
Michael Arroll Nestor Jennings, mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (Ubaya), berhasil meraih lima medali emas dalam 2025 International Wing Chun Competition yang digelar pada 26–31 Juli 2025 di Qiaoshan Cultural Center, Foshan City, China. Kompetisi tingkat dunia ini diselenggarakan oleh International Wushu Federation (IWUF) bersama China Wushu Association dan menjadi kejuaraan resmi satu-satunya untuk cabang Wing Chun. Michael tampil gemilang di lima kategori, yaitu Men’s Group D Batt-Cham Dao, Men’s Group D 65kg Regulations, Men’s Group D Optional Wing Chun Kyun Routine, Men’s Group D Siu-Nim-Tao, dan Men’s Individual Power Skill of Kungfu Pile Competitions (65kg).
Mahasiswa angkatan 2023 itu menyebut, setiap kategori yang diikuti memiliki makna tersendiri, mulai dari Batt-Cham DaoYang menggunakan golok kupu-kupu, hingga Siu-Nim-Tao yang merupakan jurus dasar Wing Chun warisan Ip Man. Tantangan terbesarnya adalah menjaga stamina dan konsistensi gerakan di setiap pertandingan. Namun, hal ini membuatnya semakin optimis untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang yang lebih besar. “Saya ingin tampil di Olimpiade, SEA Games, Asian Games, dan World Games,” pungkasnya.
Michael juga menyampaikan harapannya agar Wing Chun dapat diakui di ajang olahraga resmi multi-event dunia. Kecintaannya pada seni bela diri ini terinspirasi oleh tokoh-tokoh seperti Bruce Lee, Ip Man, dan Donnie Yen. “Kalau sudah suka, susah dijelaskan. Suka itu ya dengan melakukannya,” ujarnya. Sebagai bentuk penghargaan, ia menerima lima medali emas dan piagam, sekaligus menegaskan tekad untuk tampil lebih baik di kompetisi berikutnya.
Prestasi ini tak hanya membanggakan Michael, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tekun berlatih dan berani bersaing di tingkat internasional. Menatap masa depan, ia berkomitmen meningkatkan kemampuan teknik dan fisik melalui pelatihan intensif serta turnamen regional sebagai persiapan menuju kompetisi dunia selanjutnya. (Re1)
