You searched for feed - Universitas Surabaya (UBAYA) https://www.ubaya.ac.id/ Fri, 14 Nov 2025 09:21:42 +0000 en-US hourly 1 Dua Mahasiswa Ubaya Presentasikan Riset di International Conference Romania https://www.ubaya.ac.id/2025/11/14/dua-mahasiswa-ubaya-presentasikan-riset-di-international-conference-romania/ Fri, 14 Nov 2025 09:21:42 +0000 https://www.ubaya.ac.id/?p=97318 Dua mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (Ubaya), Fidelis Adityawan dan Shannon Pusura mempresentasikan riset mereka secara online di The 4th International Conference on Creativity and Innovation in Digital Economy (CIDE) 2025. Konferensi ini diselenggarakan oleh Faculty of Economic Sciences at the Petroleum-Gas University of Ploiești, Romania pada 16-17 Oktober 2025.  […]

The post Dua Mahasiswa Ubaya Presentasikan Riset di International Conference Romania appeared first on Universitas Surabaya (UBAYA).

]]>
Dua mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (Ubaya), Fidelis Adityawan dan Shannon Pusura mempresentasikan riset mereka secara online di The 4th International Conference on Creativity and Innovation in Digital Economy (CIDE) 2025. Konferensi ini diselenggarakan oleh Faculty of Economic Sciences at the Petroleum-Gas University of Ploiești, Romania pada 16-17 Oktober 2025. 

 

Fidelis mengangkat topik mengenai ESG (Environmental, Social, dan Governance) dengan melakukan analisis komparatif antara dua negara maju namun dengan regulasi yang berlawanan. Menurutnya, ESG ini bukan sekadar masalah sustainability secara umum, namun berpotensi menjadi valuasi penting di masa depan, terutama menyangkut relevansi akuntansi yang bergeser dari earning atau profitability ke intangible asset

 

“ESG menunjukkan bagaimana perusahaan membangun trust, memastikan kualitas governance, serta hubungan jangka panjang dengan stakeholder. Menariknya, beberapa penelitian terbaru masih mempertanyakan audit dari ESG dimana ini menandakan bahwa ESG itu belum sepenuhnya mature. Oleh karena itu, saya menganalisis dua negara dengan konteks maturity yang berbeda,” jelasnya. 

 

Sementara itu, Shannon mempresentasikan penelitian yang berjudul “Guardians or Triggers? The effect of Foreign Ownership and Institutional Distance on Stock Crash Risk in Indonesian Listed Firms”. Penelitian ini menganalisis pengaruh kepemilikan saham langsung oleh investor asing (foreign ownership) dan perbedaan sistem hukum, regulasi, serta norma sosial antar negara (institutional distance) terhadap risiko penurunan drastis harga saham (stock crash risk) di perusahaan terbuka IDX. 

 

“Saya memilih topik ini karena Indonesia sedang gencar mendorong investasi asing melalui kebijakan seperti UU Cipta Kerja, sementara volatilitas pasar saham tetap tinggi. Penelitian ini tidak hanya menjawab kebutuhan praktis untuk memahami hubungan antara kepemilikan asing dan stabilitas pasar, tetapi juga mengisi celah literatur yang sebelumnya lebih fokus pada negara maju,” ujar Shannon.

 

Ia menambahkan, meningkatnya ketegangan geopolitik global, seperti perang dagang AS-Tiongkok, memicu pertanyaan tentang bagaimana asal negara investor memengaruhi risiko pasar, isu yang belum banyak dieksplorasi di konteks negara berkembang. Dengan memasukkan dimensi institutional distance, penelitiannya ini berupaya memberikan perspektif baru yang relevan bagi regulator dan pelaku pasar.

 

Feedback yang diberikan oleh para akademisi di konferensi pun sangat positif. Hasil dari penelitian paper yang dilakukan Fidelis dan Shannon ini dikonversi menjadi skripsi dan memberikan mereka kesempatan untuk publikasi paper di international journal yang terkait dengan CIDE 2025. (el)

The post Dua Mahasiswa Ubaya Presentasikan Riset di International Conference Romania appeared first on Universitas Surabaya (UBAYA).

]]>
Mengenal Online Persona bersama Psikolog Influencer https://www.ubaya.ac.id/2024/10/04/mengenal-online-persona-bersama-psikolog-influencer/ Fri, 04 Oct 2024 02:23:30 +0000 https://www.ubaya.ac.id/?p=94941 Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya) Kamis 26 September 2024 Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan kegiatan kuliah tamu bertajuk “Online Persona” yang dibawakan oleh Nago Tejena, S.Psi., M.Psi., Psikolog, seorang psikolog dan influencer di berbagai media sosial. Kuliah tamu bertujuan untuk mempelajari sebuah pola perilaku online yang semakin marak di zaman sekarang. Kegiatan ini diadakan secara offline di Ruang […]

The post Mengenal Online Persona bersama Psikolog Influencer appeared first on Universitas Surabaya (UBAYA).

]]>
Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)

Kamis 26 September 2024 Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan kegiatan kuliah tamu bertajuk “Online Persona” yang dibawakan oleh Nago Tejena, S.Psi., M.Psi., Psikolog, seorang psikolog dan influencer di berbagai media sosial. Kuliah tamu bertujuan untuk mempelajari sebuah pola perilaku online yang semakin marak di zaman sekarang. Kegiatan ini diadakan secara offline di Ruang Serbaguna Fakultas Psikologi Ubaya dan diikuti oleh mahasiswa Fakultas Psikologi Ubaya, khususnya yang mengambil mata kuliah Cyberpsychology. Yuk, kita kulik bagaimana Nago yang juga influencer mengupas topik online persona!

“Dulu, sekitar tahun 2000-an, saya pakai internet itu buat main Ragnarok Online dan buka forum di Kaskus, username-nya tidak ada yang memakai nama saya sendiri,” ujar Nago membuka diskusi. Menurutnya, fenomena tersebut berkaitan dengan pemahaman internet orang-orang zaman dahulu yang masih kurang baik. Nago berkata bahwa anonimitas semakin berkurang di zaman sekarang, seperti pada akun-akun media sosial Instagram atau YouTube yang sering mengandung nama asli dari pemilik akun. “Oleh karena itu, batasan antara online persona dan real life persona semakin kabur,” tegasnya. Beberapa hal yang memengaruhi online persona menurutnya adalah username, profile picture, feed, caption, bio, dan rasio followers dengan following. “Dengan informasi-informasi tersebut, kita bisa mengetahui kira-kira gambaran online persona seseorang dan juga real life persona-nya,” pungkas Nago.

Seluruh rangkaian acara diikuti oleh mahasiswa dengan antusiasme tinggi. Menurut Jennifer Vania Claresta, mahasiswi Fakultas Psikologi Ubaya 2021, hal ini disebabkan oleh pemilihan tema yang relatable dan pembicara yang interaktif. “Selain itu, kami juga penasaran terkait perbandingan antara online persona dengan real life persona dari seseorang,” lanjutnya. Ke depannya, Jennifer berharap kegiatan kuliah tamu yang lebih relatable dapat dilanjutkan.(cbw/nat)

The post Mengenal Online Persona bersama Psikolog Influencer appeared first on Universitas Surabaya (UBAYA).

]]>
FT Ubaya Adakan Kuliah Tamu, Bahas Terkait Agile For Industry 4.0 https://www.ubaya.ac.id/2023/11/24/ft-ubaya-adakan-kuliah-tamu-bahas-terkait-agile-for-industry-4-0/ Fri, 24 Nov 2023 01:15:41 +0000 https://www.ubaya.ac.id/?p=92619 Reportase Warta Ubaya (@Wartaubaya) Jumat, 24 Jumat 2023 Fakultas Teknik Universitas Surabaya (FT Ubaya) menyelenggarakan Kuliah Tamu dengan judul “Agile For Industry 4.0”. Kuliah Tamu ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa terkait keuntungan menerapkan metode agile for industry dalam lingkungan kerja. Diselenggarakan secara luring di ruang Serbaguna Fakultas Teknobiologi (SGFT) Ubaya Lantai 6, Kampus […]

The post FT Ubaya Adakan Kuliah Tamu, Bahas Terkait Agile For Industry 4.0 appeared first on Universitas Surabaya (UBAYA).

]]>
Reportase Warta Ubaya (@Wartaubaya)

Jumat, 24 Jumat 2023 Fakultas Teknik Universitas Surabaya (FT Ubaya) menyelenggarakan Kuliah Tamu dengan judul “Agile For Industry 4.0”. Kuliah Tamu ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa terkait keuntungan menerapkan metode agile for industry dalam lingkungan kerja. Diselenggarakan secara luring di ruang Serbaguna Fakultas Teknobiologi (SGFT) Ubaya Lantai 6, Kampus II Ubaya, Tenggilis. Kuliah Tamu dihadiri oleh ratusan mahasiswa FT Ubaya. Aria Bayu, selaku Director Dayspring Care (DSC) Bersama Indonesia hadir sebagai pembicara dalam Kuliah Tamu ini.

Membuka penjelasan materinya, Bayu menyampaikan bahwa industry 4.0 merupakan penyesuain proses teknologi yang berkembang beringinan dengan zamannya. “Keberadaan industri teknologi membuat perusahaan saling bersaing,” ucap Bayu. Hal ini dikarenakan semakin besar perusahaan, maka semakin sulit juga tantangan dan tanggung jawab yang didapatkan. Cara kerja agile pada DSC ini sendiri ialah dengan mendengarkan permintaan atau kebutuhan dari customer terlebih dahulu. “Developer kami akan memberikan sebuah ide yang sesuai dengan permintaan atau kebutuhan customer dahulu sebelum pengerjaan dimulai ujarnya.

Lebih lanjut, konsep kerja agile di industri 4.0 sejatinya mengedepankan kepuasan customer sehingga proses pengerjaan yang dibutuhkan cukup panjang untuk bisa menyesuaikan dengan tingkat kesulitannya. “Kecepatan dalam pengerjaan produk nantinya akan disesuaikan dengan kerumitan produk dan jumlah feedback yang diberikan oleh customer,” ungkap Bayu. Penyampaian feedback yang jelas dan benar dapat membantu hasil dari kualitas produk. “Dalam menghasilkan produk yang berkualitas, kita membutuhkan feedback yang jelas, agar bisa diperbaiki atau ditambahkan,” papar Bayu.

Beralih pada aspek di dalam agile, Bayu menyampaikan tingkat kerumitan pengaplikasian story point dalam sistem kerja DSC. “Story point merupakan sebuah angka yang akan menentukan tingkat kerumitan task list.” ungkap Bayu. Setiap tingkatan story point akan semakin rumit dengan tingkat kesulitan task yang dihasilkan oleh estimasi. “Tingkat kesulitan dari task akan terlihat dengan kejelasan dari estimasi yang diberikan,” tutup Bayu. (re5,mon/fg2)

 

The post FT Ubaya Adakan Kuliah Tamu, Bahas Terkait Agile For Industry 4.0 appeared first on Universitas Surabaya (UBAYA).

]]>
Job Fair Ubaya is Back! Terbuka untuk Umum! https://www.ubaya.ac.id/2023/09/05/ubaya-bekali-mahasiswa-tentang-persiapan-dunia-kerja/ Tue, 05 Sep 2023 04:56:32 +0000 https://www.ubaya.ac.id/?p=92169 Universitas Surabaya (Ubaya) rutin mengadakan kegiatan Job Fair setiap semesternya. Insight Series menjadi salah satu rangkaiannya, sesi kali ini digiring dengan judul ‘How to Prepare Yourself After College’. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 4 September 2023 di gedung perpustakaan lantai 5, Kampus II Ubaya, Tenggilis. Lebih dari 100 orang mahasiswa dan alumni Ubaya. Insight series […]

The post Job Fair Ubaya is Back! Terbuka untuk Umum! appeared first on Universitas Surabaya (UBAYA).

]]>
Universitas Surabaya (Ubaya) rutin mengadakan kegiatan Job Fair setiap semesternya. Insight Series menjadi salah satu rangkaiannya, sesi kali ini digiring dengan judul ‘How to Prepare Yourself After College’. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 4 September 2023 di gedung perpustakaan lantai 5, Kampus II Ubaya, Tenggilis. Lebih dari 100 orang mahasiswa dan alumni Ubaya.

Insight series ini bertujuan memberikan informasi apa saja yang harus dipersiapkan ketika akan memasuki dunia kerja. Menghadirkan dua narasumber yang berpengalaman yaitu Indra Pambudi Rahardjo, S.Psi., M.M., selaku Kasubag Kestra HI PTPN XII & anggota pengurus DPP APINDO Jatim bidang Organisasi dan Pembinaan Daerah. Serta Yohanes Kurniawan, S.Psi., M.Psi., selaku consultant HR & karir di Biro Psyche Humanus dan Pengelola akun instagram @ruker.cerdas. Keduanya merupakan alumni Fakultas Psikologi Ubaya dan pernah meniti karir di Career Asistent Center (CAC Ubaya). 

Dalam pemaparannya, Yohanes menjelaskan tentang apa saja yang harus dipersiapkan ketika melamar suatu pekerjaan. Mulai dari persiapan CV (Curriculum Vitae), kriteria yang diharapkan interviewer, serta berbagai tips dan trik yang harus diperhatikan oleh calon pelamar. “Kenali dirimu agar bisa menciptakan CV yang sesuai dengan pekerjaan yang kita minati,” jelas Yohanes, menerangkan. Selain itu, beberapa tips lainnya juga dipaparkan seperti menulis kompetensi dan prestasi pada halaman pertama, latihan wawancara dengan cara direkam dan di didengarkan secara berulang. “Percaya diri dan fokus pada strenght bukan weakness,” lanjutnya.

Indra menyampaikan berbagai landasan hukum yang harus dipahami sebelum kita menggeluti dunia kerja. Sehingga ketika kita memasuki dunia pekerjaan berada pada posisi atau jalur yang dilindungi oleh hukum. Semua hubungan yang terjalin harus disertakan dengan perjanjian tertulis. Selain itu, secara kompetensi portofolio khususnya sertifikasi diyakini cukup penting dalam dunia pekerjaan saat ini dan kedepannya. Ketika sudah bergabung di suatu perusahaan, belajarlah untuk menggali setiap hal yang kita temukan. “Selalu bertanya, cari feedback, cari mentor, ambil tanggung jawab dan project, stay positive!” pesan Indra kepada seluruh peserta.

Raven Erawan, salah satu mahasiswa Jurusan Manajemen angkatan 2019 merasa senang dengan adanya kegiatan ini. Bentuk kegiatan ini dilakukan oleh Ubaya sebagai upaya untuk membekali setiap mahasiswa yang siap memasuki dunia kerja. “Adanya kegiatan ini memberikan pendekatan interaktif dan mendalam bagi kami,” jelas Raven. Merasa mendapat banyak insight, Raven juga menyampaikan rasa senangnya karena narasumber yang dihadirkan sangat komunikatif dan kompeten. (sin/sin/4395)  

The post Job Fair Ubaya is Back! Terbuka untuk Umum! appeared first on Universitas Surabaya (UBAYA).

]]>
Mengenal Responsive Feeding, Tanda Lapar dan Kenyang yang Ditunjukkan Anak https://www.ubaya.ac.id/2023/03/29/mengenal-responsive-feeding-tanda-lapar-dan-kenyang-yang-ditunjukkan-anak/ Wed, 29 Mar 2023 01:41:56 +0000 https://www.ubaya.ac.id/?p=90700 Saat anak memasuki usia 6 bulan, mereka mulai diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI atau MPASI. Proses pemberian MPASI sendiri merupakan pengalaman pertama bayi dalam berkenalan dengan makanan padat. Pada kenyataannya, tak sedikit ibu yang merasa bingung dengan persiapan MPASI yang harus mulai diberikan kepada si kecil. Salah satu metode pemberian MPASI yang direkomendasikan oleh Ikatan […]

The post Mengenal Responsive Feeding, Tanda Lapar dan Kenyang yang Ditunjukkan Anak appeared first on Universitas Surabaya (UBAYA).

]]>
Saat anak memasuki usia 6 bulan, mereka mulai diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI atau MPASI. Proses pemberian MPASI sendiri merupakan pengalaman pertama bayi dalam berkenalan dengan makanan padat.

Pada kenyataannya, tak sedikit ibu yang merasa bingung dengan persiapan MPASI yang harus mulai diberikan kepada si kecil. Salah satu metode pemberian MPASI yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yaitu responsive feeding.

Lantas, apa itu responsive feeding?

Menjawab hal itu Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (FK Ubaya), dr. Lucia Pudyastuti Retnaningtyas, Sp.A, menjelaskan, metode responsive feeding yaitu proses mengenali tanda-tanda lapar dan kenyang yang ditunjukkan oleh anak. Di samping itu, ibu atau pengasuh juga harus merespons, seperti memberi makan saat lapar dan berhenti saat kenyang.

“Kita harus bisa menilai bagaimana respons anak tersebut. Apakah anak itu kelihatannya suka atau tidak, lalu butuh lebih banyak lagi atau cukup, itu perlu diperhatikan oleh para ibu dan pengasuh,” ucap dr. Lucia pada Basra, Selasa (28/2).

“Jadi menilai bagaimana respons anak terhadap MPASI yang kita berikan dan kita harus melakukan pemberian berdasarkan respons anak tersebut,” tambahnya.

Dokter spesialis anak di RKZ Surabaya ini mengungkapkan, untuk mengetahui apakah anak masih lapar atau tidak, orang tua atau pengasuh harus benar-benar memperhatikan kondisi anak.

“Misal kalau disuapin dia masih buka mulut, masih semangat makan, itu kita berikan lagi. Lalu kalau anaknya sudah tutup mulut, enggak mau, kita harus introspeksi diri. Apakah dia sudah kenyang atau makanan yang kita berikan ini tidak enak, atau sudah waktunya naik tekstur dia. Jadi saat memberikan MPASI itu harus penuh dengan perhatian, kasih sayang, tidak dengan kekerasan,” ungkapnya.

Menurut dr. Lucia, memberikan makanan pada anak juga merupakan salah satu pelajaran hidup. Dalam hal ini, anak harus memahami jika yang butuh makanan adalah anak.

“Itu termasuk melatih anak itu sendiri dan termasuk ke dalam life skill. Makan itu suatu proses yang harus dijalani anak terkait belajar tentang hidup juga. Untuk itu, orang tua juga perlu konsentrasi sehingga mereka bisa menilai respons anak ketika diberi MPASI dan kita harus responsif, ” tukasnya.

Untuk mendukung proses MPASI tersebut, Grouu, katering MPASI bayi dan anak, hadir menghadirkan produk makanan yang fresh, bernutrisi, dan tanpa pengawet.

Selain itu, anak-anak juga bisa merasakan beragam menu yang biasa dikonsumsi oleh orang dewasa. Misalnya saja rendang, lodeh, soto ayam, hingga ayam, baby bolognese.

Produk yang dihadirkan Grouu ini juga telah sesuai standar dari WHO terkait tidak menggunakan gula, garam, pemanis buatan, pewarna, dan pengawet.

Selain itu, Grouu memfokuskan produknya pada nutrisi anak. Maka tak heran, dalam pembuatannya Grouu melibatkan ahli gizi, dokter spesialis anak, hingga chef fine dining dalam setiap pembuatan menunya.

Untuk itu, Mam tak perlu khawatir lagi dalam memberikan MPASI pada anak. Dengan Grouu, mempersiapkan menu MPASI pada anak jadi lebih beragam dan menyenangkan.

“Setiap menu di Grouu sebelum launching, kami trial dulu. Yang trial oleh chef dan nutritionist, dan setelah itu kami konsultasikan juga pada dokter anak. Apakah dari protein, karbohidrat, seratnya sudah bisa mencukupi kebutuhan anak atau belum. Jadi, selain menyajikan makanan yang sehat dan bergizi, kami kemas Grouu dengan cita rasa yang juga enak,” ungkap Natalia Imelda, Co-Founder & CMO Grouu.

Sumber: kumparan.com (4226)

The post Mengenal Responsive Feeding, Tanda Lapar dan Kenyang yang Ditunjukkan Anak appeared first on Universitas Surabaya (UBAYA).

]]>
Terangkan Tips dan Trick Riset Internasional, Harus Pecahkan Masalah Praktis https://www.ubaya.ac.id/2023/01/12/terangkan-tips-dan-trick-riset-internasional-harus-pecahkan-masalah-praktis/ Thu, 12 Jan 2023 02:08:06 +0000 https://www.ubaya.ac.id/?p=89944 Program Studi Doktor Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan seminar online pada 10 Januari 2023. Dengan tajuk “How to Write Scientific Article for International Journal”, seminar yang dilaksanakan secara daring ini mengundang Alex English, Ph.D., selaku Associate Professor di Zhejiang University dan diikuti oleh puluhan civitas akademika Ubaya, terkhususnya para kandidat Doktor Psikologi Ubaya serta mahasiswa […]

The post Terangkan Tips dan Trick Riset Internasional, Harus Pecahkan Masalah Praktis appeared first on Universitas Surabaya (UBAYA).

]]>
Program Studi Doktor Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan seminar online pada 10 Januari 2023. Dengan tajuk “How to Write Scientific Article for International Journal”, seminar yang dilaksanakan secara daring ini mengundang Alex English, Ph.D., selaku Associate Professor di Zhejiang University dan diikuti oleh puluhan civitas akademika Ubaya, terkhususnya para kandidat Doktor Psikologi Ubaya serta mahasiswa lainnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ananta Yudiarso S.Sos., M.Si., selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Psikologi Ubaya, serta Prof. Dr. Yusti Probowati Rahayu selaku Ketua Program Studi Doktor Psikologi Ubaya. “Tema webinar tentang riset internasional ini sangat penting untuk program studi kami,” ungkap Ananta. Ananta pun menerangkan bahwa kerjasama dengan Alex sudah berlangsung selama satu dekade. “Pertemuan ini pasti akan memberikan banyak insight kepada kandidat doktor yang hadir,” harap Ananta.

Alex pun mengawali dengan penjelasan bahwa artikel jurnal yang pertama kali memang tidaklah mudah dan cenderung menakutkan. “Namun sekarang saya melihat dengan cara yang berbeda, ini feedback artikel adalah tahap pengembangan. Bukan bentuk mengkritik dan menyakiti harga diri penulis,” ungkap Alex. Ia pun menjelaskan bahwa ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dan dikritisi yakni ide utama riset, bagaimana cara mengeksplorasi ide tersebut, serta teknis penerbitan dimulai dari: jurnal yang bisa dipilih, dan waktu yang dibutuhkan.

Ia pun menjelaskan bahwa sekompleks apapun ide yang kita miliki, harus disederhanakan. “Supaya orang yang bukan ‘ahli’ dapat memahaminya dengan beberapa kalimat saja,” ungkap Alex. Hal ini sangatlah penting untuk ‘membumikan’ pengetahuan tersebut kepada teman, dan keluarga. “Sangat umum, sangat simple, sangat mudah dipahami, dan sangat menarik,” jelas Alex. Ia pun mengingatkan bahwa riset haruslah memecahkan masalah praktis di lapangan. (sml/sml/4121)

The post Terangkan Tips dan Trick Riset Internasional, Harus Pecahkan Masalah Praktis appeared first on Universitas Surabaya (UBAYA).

]]>
Handiwiyanto Law Firm Dukung Program Link and Match Melalui MoU dengan UBAYA https://www.ubaya.ac.id/2022/07/08/handiwiyanto-law-firm-dukung-program-link-and-match-melalui-mou-dengan-ubaya/ Fri, 08 Jul 2022 13:26:42 +0000 https://web.ubaya.ac.id/ubaya/2022/07/08/handiwiyanto-law-firm-dukung-program-link-and-match-melalui-mou-dengan-ubaya/ Handiwiyanto Associates Law Firm mendukung Triple Helix Engagement atau program Link and Match antara Pemkot Surabaya, Ubaya, hingga industri swasta.

The post Handiwiyanto Law Firm Dukung Program Link and Match Melalui MoU dengan UBAYA appeared first on Universitas Surabaya (UBAYA).

]]>
Surabaya, – Handiwiyanto Associates Law Firm mendukung Triple Helix Engagement atau program Link and Match antara Pemkot Surabaya, Universitas Surabaya (UBAYA), hingga industri swasta. Khususnya dalam bentuk pemberian beasiswa kepada lulusan SMA atau SMK khusus Kota Surabaya.
Guna mendukung progran itu, Handiwiyanto Associates Law Firm melakukan MoU bersama UBAYA. Dimana akan ada penyerapan puluhan hingga ratusan mahasiswa magang dari Pemkot Surabaya melalui UBAYA. Para peserta berasal dari lulusan SMA/SMK dari keluarga tidak mampu secara ekonomi, kemudian melanjutkan jenjang akademik di UBAYA.
Tak sampai di situ, mereka juga diberi kesempatan kerja di industri yang telah bekerja sama usai lulus. Meski begitu, proses magang di tempat tersebut tak asal-asalan. Ada kriteria tertentu yang wajib dipenuhi oleh para mahasiswa. Mulai dari nilai akademik, kecakapan, hingga adaptasi dengan permasalahan hukum perdata mau pun pidana.
Founder Of Handiwiyanto Associates Law Firm, Billy Handiwiyanto mengaku bersyukur telah memperoleh hal tersebut. Pihaknya pun mengapresiasi program Triplehelix yang sudah berjalan sejak tahun lalu.
“Hari ini kami diundang MoU terkait program itu, saya adalah salah satu vendornya dan kami akan menerima mereka (mahasiswa magang) untuk kerja dengan jangka waktu 3 tahun,” kata Billy Handiwianto, Rabu (22/6).
Dalam prosesnya nanti, Billy ingin calon advokat muda yang magang di tempatnya mempunyai feedback edukasi di luar sekolah. Artinya, pihaknya tak hanya ilmu saja, tapi juga pengalaman untuk langsung praktik di lapangan.
“Jadi, bisa terjun ke dunia lapangan asli, karena di kampus dan di lapangan berbeda. Saat magang di kita, juga dalam pengawasan Pemkot dan Ubaya,” jelasnya.
Billy menyebut, tak ada kuota atau batasan tertentu yang diperuntukkan di tempatnya. Mengingat, tujuannya utamanya adalah untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya.
Kendati demikian, pihaknya tetap memilah dan memilih opsi mahasiswa yang diperoleh dari Ubaya. Mereka yang lolos seleksi dan sesuai kriterianya, bakal dipilih untuk magang hukum di kantornya yang berada di kawasan Kusuma Bangsa Surabaya.
“Sesuai kontrak, 7 tahun, sepertinya ini bisa jadi beberapa tahun lagi bisa terima, karena menunggu selesai magang, tapi di tengah-tengah proses belum selesai, mereka juga boleh praktik ke kita, dan nanti kita akan ajak langsung praktik di pengadilan, kejaksaan, dan lain sebagainya,” tuturnya.
Oleh karena itu, ia ingin para mahasiswa yang magang di tempatnya bisa terbentuk. Terutama, mengarahkan dan memfokuskan bidikan sesuai keahlian masing-masing.
“Awalnya (ilmu hukum) global, kita bentuk nalurinya. Misalnya, waktu magang dia belajar dan tahu tentang pidana, lalu kita arahkan sesuai kebisaan mereka itu,” tutupnya. [bed.hel]
Sumber: harianbhirawa.co.id

The post Handiwiyanto Law Firm Dukung Program Link and Match Melalui MoU dengan UBAYA appeared first on Universitas Surabaya (UBAYA).

]]>
Benarkah Penuh Tantangan Lepas ASI? https://www.ubaya.ac.id/2021/05/15/benarkah-penuh-tantangan-lepas-asi/ Sat, 15 May 2021 11:25:28 +0000 https://web.ubaya.ac.id/ubaya/2021/05/15/benarkah-penuh-tantangan-lepas-asi/ Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya itu menerangkan, saat anak mulai mendapat MPASI, jadwal makan berat dan selingan harus disiplin.

The post Benarkah Penuh Tantangan Lepas ASI? appeared first on Universitas Surabaya (UBAYA).

]]>
Ilustrasi: freepik.com (@pch.vector)
REKOMENDASI pemberian ASI menurut WHO adalah hingga usia 2 tahun. Namun, angka tersebut bukan patokan mutlak untuk menyapih. Menurut dr Lucia Pudyastuti Retnaningtyas SpA, pemberian ASI bisa jadi lebih atau kurang dari rekomendasi itu, setelah ASI eksklusif 6 bulan terpenuhi. ”Saat tumbuh kembang anak baik, idealnya mereka sudah mengurangi menyusu di umur 2 tahun,” papar dokter spesialis anak RS Katolik St Vincentius a Paulo, Surabaya, itu.
Secara alami, menyapih sejalan dengan proses makan. Seiring bertambahnya usia dan porsi makan, kebutuhan ASI akan turun. ”Di usia 2 tahun atau lebih, kualitas gizi ASI juga turun,” lanjut Lucia. Produksinya juga perlahan berkurang ketika anak mulai jarang menyusu. Meski demikian, orang tua tetap harus memperhatikan tumbuh kembang si kecil untuk memulai menyapih.
Saat pertambahan berat dan tinggi anak stagnan atau hanya naik sedikit, harus ada intervensi dokter. ”Misal, bobot anak naiknya sedikit padahal nggak sakit. Makan dan ASI lancar. Artinya, kebutuhan kalori anak tidak tercukupi,” kata Lucia. Dalam kondisi tertentu, dokter juga menyarankan pemberian susu formula. Dengan demikian, anak pun harus disapih lebih awal.
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya itu menerangkan, saat anak mulai mendapat MPASI, jadwal makan berat dan selingan harus disiplin. ”Nah, kalau ibu memberikan ASI tiap saat, proses berhenti menyusu juga akan lebih sulit. Di sisi lain, pola makan anak ikut berantakan,” papar Lucia.
Sementara itu, dr Laksmi Suci Handini SpA menjelaskan, keputusan menyapih juga bergantung kondisi keluarga. ”Ada ibu yang ngejar menyusui sampai 2 tahun. Tapi, ada yang anaknya disapih lebih awal karena ibu harus bekerja atau memiliki kehamilan berisiko tinggi,” ungkap Laksmi. Yang terpenting, pertumbuhan anak tetap optimal sesuai grafis tumbuh kembang.
Dokter RS Husada Utama, Surabaya, itu menilai, keberhasilan menyapih ada pada kerelaan ibu dan anak. Selama menyusui, bonding antara ibu dan anak kuat. Alhasil, ibu merasa tidak rela saat harus berhenti memberikan ASI. ”Di sisi lain, anak juga harus ’rela’. Ada sebagian anak yang merasa ibunya nggak sayang lagi karena tidak menyusui mereka lagi,” lanjutnya. Sebab, bagi anak, menyusu adalah bentuk reassurance alias jaminan rasa nyaman dan aman.
Laksmi menyarankan, para ibu bisa mulai bersiap menyapih ketika porsi makanan pendamping ASI (MPASI) anak makin besar. Contohnya, ketika anak mulai makan makanan rumah. ”Orang tua bisa mulai sounding. Misalnya, kalau sudah besar, minumnya enggak nenen lagi,” papar alumnus Universitas Airlangga, Surabaya, itu.
Menyapih bukan cuma tugas ibu. Menurut konselor laktasi itu, ayah ikut menentukan keberhasilan proses itu. Dia mencontohkan, ayah bisa mengambil alih tugas ibu. Laksmi menceritakan, ada salah seorang pasien ciliknya yang sama sekali tidak mau makan saat bersama ibu. ”Tiap lihat ibunya, minta nenen. Nah, ayah bisa menggantikan ibu ketika mendampingi anak makan atau mau tidur,” ungkap dokter yang juga konselor laktasi tersebut.
Lucia maupun Laksmi menilai, proses menyapih baiknya dilakukan perlahan. Ibu pun diperbolehkan memberikan ASI saat anak berusia di atas 2 tahun (extended breastfeeding). Mereka menilai, selama ibu mampu memberikan ASI, tidak masalah. ”Yang penting, setelah lepas menyusui, jangan sampai anak merasa tidak mendapat kasih sayang lagi,” tegas Laksmi.
Sumber: radarcirebon.com

The post Benarkah Penuh Tantangan Lepas ASI? appeared first on Universitas Surabaya (UBAYA).

]]>
Tim USDS Rebut Juara Nasional Youth Economics Competition 3.0 2021 https://www.ubaya.ac.id/2021/03/31/tim-usds-rebut-juara-nasional-youth-economics-competition-3-0-2021/ Wed, 31 Mar 2021 12:02:43 +0000 https://web.ubaya.ac.id/ubaya/2021/03/31/tim-usds-rebut-juara-nasional-youth-economics-competition-3-0-2021/ Sisihkan 31 tim dari 27 PTN dan PTS se Indonesia, tim Universitas Surabaya Debating Society (USDS) rebut juara satu

The post Tim USDS Rebut Juara Nasional Youth Economics Competition 3.0 2021 appeared first on Universitas Surabaya (UBAYA).

]]>
Sisihkan 31 tim dari 27 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se Indonesia, tim Universitas Surabaya Debating Society (USDS) rebut juara satu pada Youth Economics Competition (YEC) 3.0 2021 cabang lomba debat. Kompetisi bertema Reformasi Ekonomi Digital pada New Era Covid-19, ini diselenggarakan daring oleh UMSU secara nasional.
Winnie Himawati, Nathaniel, dan Golden Wijaya Oentoro adalah anggota tim perwakilan Ubaya yang menjadi pemenang dalam YEC 3.0 2021. Mereka merupakan mahasiswa dari Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik Ubaya yang tergabung dalam UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Debat atau biasa disebut USDS.
Winnie Himawati, salah satu perwakilan tim mengungkapkan rasa senangnya dapat mengukir prestasi kembali dengan meraih juara I dalam kompetisi debat. Sebelumnya mahasiswi yang kerab disapa Winnie ini bersama dengan tim yang sama juga meraih juara 1 dalam Widya Mandala Debate Competition yang diselenggarakan pada awal Maret 2021 lalu. “Tentunya kami sangat bersyukur dan berterima kasih untuk segala dukungan dan pelatihan yang telah diberikan oleh segenap keluarga besar USDS,” terang Winnie, Rabu (24/3/2021).
Selama mengikuti kompetisi, Winnie bersama tim mampu melewati semua babak penyisihan hingga lolos menuju babak final. Winnie menceritakan jika kompetisi YEC 3.0 2021 diawali dengan tiga babak penyisihan untuk menentukan 16 tim terbaik yang dapat masuk ke babak eliminasi. Babak eliminasi terdiri dari octofinal, quarterfinal, semifinal dan final. Pemilihan tim terbaik ditentukan berdasarkan dengan Victory Point (VP) dan score paling tinggi. Kompetisi debat ini menggunakan bahasa Indonesia dengan Asian Parliamentary Debate System.
Setiap babak dalam kompetisi terdapat topik atau mosi yang berbeda-beda. Topik tersebut membahas tentang gaya hidup, gerakan sosial, ekonomi, relasi internasional, kesehatan, PBB dan filosofi. Topik atau mosi yang didapat selama kompetisi bersifat impromptu. Pada babak final, tim Ubaya mendapatkan topik atau mosi yaitu: Dewan Ini Lebih Memilih Dunia Di Mana Umur Manusia Secara Natural Berakhir Pada 50 Tahun.
Mahasiswi yang gemar membaca webtoon ini mengatakan tantangan atau kesulitan yang mereka hadapi selama mengikuti kompetisi yaitu saat mendapat topik yang tidak dipahami. Menurutnya, terdapat perbedaan pendapat ketika case building. Selain itu tekanan dalam kompetisi menjadi salah satu tantangan mereka untuk saling mendukung satu sama lain agar tetap kuat dan fokus dalam perlombaan.
Waktu persiapan kompetisi telah dilakukan Winnie bersama tim sejak pertama kali bergabung dalam USDS di tahun 2019 sebagai mahasiswa baru Ubaya. Bentuk latihan dilakukan secara rutin setiap minggu dengan bedah mosi dan berlatih bersama anggota yang lain.
Selain itu Winnie bersama tim juga melakukan latihan secara mandiri dengan menyusun kembali speech atau argumen yang tepat berdasarkan feedback yang diberikan oleh pelatih. Winnie menyampaikan jika kunci utama debater harus selalu update terhadap berita baru yang berkaitan dengan perkembangan kondisi dunia saat ini.
Bagi Winnie mengikuti kompetisi debat memiliki beragam keuntungan untuk mempersiapkan dirinya di masa depan. Banyak manfaat yang dirasakan selama dirinya mengikuti USDS dan kompetisi debat seperti meningkatkan kemampuan public speaking, critical thinking, time management, dan team work. Selain itu dirinya juga belajar untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa dan tidak egois pada sesama jika dihadapkan pada sebuah persoalan.
“Berbagai perspektif baru bisa dipelajari ketika terjun dalam bidang debat. Hal itu membuat kita menjadi seseorang yang lebih open minded dan melihat dari berbagai perspektif yang berbeda. Dengan bergabung di komunitas atau ikut lomba debat, saya bisa menambah relasi bahkan keluarga baru yang membangun diri kita menjadi pribadi lebih baik dengan saling berbagi support dan wawasan,” pungkas Winnie.(tok/ipg)
Sumber: suarasurabaya.net

The post Tim USDS Rebut Juara Nasional Youth Economics Competition 3.0 2021 appeared first on Universitas Surabaya (UBAYA).

]]>
Menjadi Generasi yang Terampil dan Profesional di Tengah Pandemi Bersama Politeknik Ubaya https://www.ubaya.ac.id/2020/08/09/menjadi-generasi-yang-terampil-dan-profesional-di-tengah-pandemi-bersama-politeknik-ubaya/ Sun, 09 Aug 2020 09:16:24 +0000 https://web.ubaya.ac.id/ubaya/2020/08/09/menjadi-generasi-yang-terampil-dan-profesional-di-tengah-pandemi-bersama-politeknik-ubaya/ Politeknik Ubaya menggelar seminar Professional Skilled Webinar Series

The post Menjadi Generasi yang Terampil dan Profesional di Tengah Pandemi Bersama Politeknik Ubaya appeared first on Universitas Surabaya (UBAYA).

]]>
Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya) kembali menggelar seminar Professional Skilled Webinar Series pada Senin, 20 Juli 2020. Competent Professional During The Covid-19 Pandemic merupakan tema besar yang akan menjadi tajuk pembicaraan pada webinar kali ini selama beberapa hari ke depan. Sedikitnya 70 peserta se-Indonesia turut hadir dalam setiap sesi webinar yang digelar secara daring melalui Zoom.

“Pada masa pandemi seperti ini, kalian kaum muda bisa melakukan banyak hal meskipun serba online,” sambut Agung Sriwardhani , S.E., M.A., selaku Direktur Politeknik Ubaya. Akan dari itu, Politeknik Ubaya hadir selama tujuh hari ke depan untuk memberikan webinar seri terkhusus bagi kawula muda agar dapat menambah kompetensi, profesional, dan wawasan. “Semoga webinar selama seminggu ke depan dapat memberikan manfaat bagi kita semua,” tutup Agung saat itu dengan penuh harapan.

“Saat ini bisnis online sedang banyak diminati banyak orang, terutama mahasiswa yang membutuhkan pemasukan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” papar Meila di awal materi. Oleh karena itu, terdapat beberapa materi yang akan dijelaskannya, seperti cara memasarkannya, aplikasi pendukung bisnis, dan tips dan trik agar konsisten dalam berbisnis online. “Berpikir Positif, Percaya Diri, Optimis, Berani, dan Pantang Menyerah adalah kunci kesuksesan,” pesannya waktu itu.

Selain berbisnis, kita dapat mendapat pemasukan dengan menjadi selebgram. “Dalam menjadi selebgram, terdapat dua hal yang harus diperhatikan, yaitu Personal Branding dan Content,” tangkas Disa. Menurutnya, personal branding merupakan suatu hal yang orang lain lihat tentang kita meskipun hanya tersebut namanya saja. “Seperti ketika kita mendengar nama Mario Teguh, maka akan tersirat jika dia seorang motivator, begitu juga dengan Ria Ricis yang merupakan seorang youtuber,” jelasnya. Sehingga dalam menentukan personal branding kita, harus terdiri atas dua hal yakni menjadi diri sendiri dan memiliki ciri khas. Berbeda dengan personal branding, terdapat empat hal yang perlu diperhatikan, seperti menentukan tema pada konten Instagram, menggunakan peralatan fotografi dan aplikasi edit foto, Menyusun jadwal posting foto dan menggunakan aplikasi feeds planner, dan berinteraksi dengan followers.

Pembicara lain berkaitan dengan dunia fotografi. “Seni fotografi adalah proses menghasilkan suatu seni gambar atau foto melalui media cahaya dengan alat bantu kamera,” paparnya. Menurutnya, terdapat empat hal yang perlu diperhatikan sebelum berkecimpung dalam dunia fotografi, yaitu: mengetahui fitur-fitur atau kemampuan kamera, menentukan minat atau genre dari objek foto kita, Menghasilkan sebuah karya yang memiliki atau dapat bercerita sesuatu, dan Efek gerak. “Sebuah komposisi yang baik akan menghasilkan sebuah karya seni yang memiliki kualitas yang baik juga,” tekan Widya saat memaparkan materi.

Setelah mendapatkan penjelasan mengenai seni fotografi, maka tak lepas akan pembuatan gambar bergerak atau video. Sehingga tajuk berikut berbicara mengenai pembuatan video yang menarik dan asik yang dibawakan oleh Rahmat. Menurutnya, banyak komponen-komponen penting yang dapat membuat video tersebut menjadi hidup. Namun sebelum itu, Rahmat turut menjelaskan definisi dari video terlebih dahulu. “Video adalah sebuah teknologi yang merekam dan memproses serta mentransmisikan dan mengatur ulang gambar,” paparnya sebagai gambaran awal. Sehingga, dari definisi tersebut dapat disimpulkan jika kunci dalam berkreasi asik adalah dengan menggunakan green screen.

Sesi tanya jawab menjadi sesi penutup dari setiap serial yang dibawakan. Seperti salah satu peserta yang menanyakan pada sesi yang dibawakan oleh Rahmat Saleh, “Jika ingin menjadi konten kreator, apakah kita wajib mempunyai alat-alat yang memadai?” Menurutnya, kita tidak perlu menggunakan budget yang mahal terutama saat memulai karir sebagai konten kreator. “Banyak sekali konten kreator baik di dalam maupun luar negeri yang memulainya dengan kamera Hp,” lanjutnya. Namun Rahmat menekankan jika yang terpenting saat hendak memulai adalah dengan menerapkan enam komponen yang telah dijelaskan waktu sesi pemaparan. Selebihnya jika ada kesempatan, barulah kita berinvestasi untuk memiliki alat-alat yang lebih memadai.(jr)

The post Menjadi Generasi yang Terampil dan Profesional di Tengah Pandemi Bersama Politeknik Ubaya appeared first on Universitas Surabaya (UBAYA).

]]>