Psikologi Ubaya Kukuhkan Doktor Baru ke-14 laurentiusivan December 1, 2025

Psikologi Ubaya Kukuhkan Doktor Baru ke-14

Program Studi Doktor Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar Sidang Ujian Terbuka promovenda Sri Asih Andayani, S.Pd.K.,M.Psi. pada Kamis (27/11/2025) bertempat di Lantai 5 Perpustakaan Ubaya Kampus Tenggilis. Disertasi Andayani berjudul “Model Subjective Well Being Ibu dari Anak ADHD di Surabaya Ditinjau dari Parenting Self Efficacy dan Dukungan Sosial dengan Resiliensi Sebagai Mediator” dipromotori oleh Prof. Dr. Jatie Kusmiati Kusna Pudjibudojo, Psikolog. dengan ko-promotor Dr. Evy Tjahjono, Psikolog.

Andayani menuturkan, penelitiannya dilandasi keprihatinan atas kondisi ibu dengan anak ADHD yang kerap menerima stigma negatif dari masyarakat. “Ibu dengan anak ADHD sering kali dinilai tidak mampu dalam mendidik anak. Padahal, itu bukan kesalahan ibunya, melainkan kondisi anak yang memang membutuhkan perhatian dan penanganan yang khusus, tidak sama dengan penanganan anak lainnya,” jelasnya. 

Setelah dilakukan penelitian terhadap 419 responden, ditarik kesimpulan bahwa dukungan sosial yang diterima ibu dengan anak ADHD berdampak terhadap resiliensi yang kemudian memperbesar peluang peningkatan kualitas kehidupan ibu. Variabel dukungan sosial turut menjadi prediktor terkuat dalam meningkatkan kesejahteraan subjektif, khususnya kepuasan hidup ibu dengan anak ADHD. 

Sebagai seorang akademisi dan praktisi, Andayani berharap penelitian ini dapat menjadi landasan terciptanya kolaborasi lintas profesi melalui layanan terpadu, seminar, dan sistem rujukan yang cepat bagi para profesional dalam menopang ibu dengan anak ADHD. Selain itu, berbagai institusi, seperti pemerintah, sekolah, dinas pendidikan, dan guru juga harus bersinergi dalam menciptakan ekosistem yang ramah, baik terhadap ibu maupun anak dengan ADHD. 

“Dukungan sosial, baik emosional, informasi, maupun bantuan nyata sangat penting untuk menjaga ketahanan emosi dan kepuasan hidup ibu. Dengan dukungan yang memadai, ibu lebih mampu mengelola stres dan mendampingi anak dengan ADHD secara lebih optimal,” pungkasnya. 

Setelah mempresentasikan disertasinya dan melalui tahap penilaian oleh penguji, Andayani dinyatakan lulus dan layak menyandang gelar Doktor. Kelulusannya menandai bertambahnya jumlah Doktor yang dihasilkan oleh Prodi Doktor Psikologi Ubaya yang genap berjumlah empat belas