Mahasiswa FBE Ubaya Berhasil Raih Juara 1 CSA Research Competition 2025 laurentiusivan November 12, 2025

Mahasiswa FBE Ubaya Berhasil Raih Juara 1 CSA Research Competition 2025

Reportase Warta Ubaya (@wartaubaya)

Mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (FBE Ubaya), Jessica Hermawan, berhasil meraih Juara 1 Certified Securities Analyst (CSA) Research Competition 2025. Penghargaan ini diraihnya pada tanggal 6 November 2025 tepatnya di Main Hall IDX Tower, Jakarta Selatan. 

Jessica memilih kategori umum yang bersaing langsung dengan para profesional di bidang pasar modal. Tahapan kompetisi terdiri dari tiga tahap. Pada tahap pertama yaitu penyisihan, peserta diminta membuat research report dari daftar emiten yang disediakan panitia. Jessica memilih menganalisis saham CPIN (PT Charoen Pokphand Indonesia) karena melihat prospek positif industri yang dorongan oleh berbagai kebijakan pemerintah. Dari ratusan peserta, Jessica dan 9 peserta lainnya lolos ke babak semifinal. Di babak ini, ia harus membuat presentasi dan video analisis yang diunggah ke YouTube PAEI.

Di tahap final, lima peserta dari masing-masing kategori mendapatkan emiten baru melalui spin wheel dari panitia. Jessica mendapatkan emiten PWON (PT Pakuwon Jati Tbk), perusahaan pengembang properti dan pusat perbelanjaan di Indonesia. Dalam waktu hanya satu minggu, ia harus menyusun research paper, financial modeling, dan presentasi powerpoint sebelum memaparkannya langsung di depan dewan juri. “Tantangan terbesarnya ada di manajemen waktu karena selain kompetisi, aku juga tetap bekerja full time dari jam 8 pagi sampai 5 sore,” ungkap Jessica.

Dalam proses persiapan, Jessica mendapatkan bimbingan dari dosen-dosen FBE Ubaya, antara lain Prof. Dr. Putu Anom Mahadwartha (Dekan FBE), Dr. Deddy Marciano, S.E., M.M., CBC., CSA., CIB., CRP. (Kajur S1 Manajemen), Dr. Werner Ria Murhadi, S.E., M.M., CSA., CIB., CRP. (Kajur S2 Manajemen), dan Prof. Dr. Dra.ec. Liliana Inggrit Wijaya, M.M.,RFP-I.,CFP.,AEPP.,QWP.,CIB.,CRP. (Kalab Manajemen Keuangan). 

Sebagai pemenang, Jessica mendapatkan sertifikasi analis efek dan hadiah uang tunai Rp 5 juta. Selain itu, seluruh finalis juga mendapat pelatihan langsung dari PAEI. “Di kompetisi ini, aku belajar bahwa hasil valuasi dan katalis adalah faktor kunci dalam penilaian. Pengalaman ini juga menambahkan ilmu serta kredibilitas untuk berkarir di industri keuangan,” ujarnya.

Jessica menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Universitas Surabaya atas dukungan penuh selama kompetisi. “Fasilitas, bimbingan, dan atmosfer akademik di Ubaya benar-benar mendukung saya dalam mencapai prestasi ini. Untuk teman-teman lain, jangan takut mencoba dan berkompetisi karena pengalaman yang didapat akan sangat berharga,” tutupnya dengan semangat. 

Sebagai informasi tambahan, kompetisi ini diselenggarakan oleh Persatuan Analis Efek Indonesia (PAEI) adalah ajang analisis emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai lembaga, seperti LPDP, Kementerian Keuangan, BCA, Indo Premier Sekuritas, hingga universitas, seperti UI, ITB, dan UB. (jjk)