Fakultas Psikologi Adakan Outbond Goal Based on Will Bagi Anak-anak Pengungsi Syiah Sampang fadjar October 12, 2015

Fakultas Psikologi Adakan Outbond Goal Based on Will Bagi Anak-anak Pengungsi Syiah Sampang

Konflik Syiah-Sunni di Sampang Madura yang terjadi pada tahun 2012 berdampak pada penganut Syiah harus mengungsi dari tempat tinggalnya dan ditempatkan pemerintah Jawa Timur di Rumah Susun Jemundo Puspo Agro Sidoarjo. Hingga saat ini pengungsi Syiah telah menempati Rusun Jemundo selama hampir 3 tahun sejak tahun 2013 dengan status pengungsi. Pengungsi Syiah harus mendapatkan penanganan baik meliputi pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologis. Laboratorium Psikologi Umum bekerjasama dengan Yakkum Emergency Unit Yogyakarta melakukan penanganan yang bersifat psikologis terutama bagi anak-anak pengungsi. Salah satu kegiatan yang dilakukan Laboratorium Psikologi Umum adalah mengadakan kegiatan outbonddengan tema Goal Based on Willbagi anak-anak pengungsi Syiah di bawah koordinasi Cyntia Maria Poedjianto Adi, Listyo Yuwanto dan Kristianto Batuadji yang melibatkan alumni dan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.

Outbonddengan tema Goal Based on Willdirancang untuk menstimulasi tumbuhnya kemauan dari peserta untuk mencapai tujuan melalui perilaku positif passion(dorongan, kemauan) dan integritas (perilaku dengan didasari moralitas), dan bekerjasama (sinergi) melalui permainan-permainan yang sifatnya experiencial learning. Setiap permainan memiliki muatan karakter positif yaitu kemauan untuk mencapai tujuan. Anak-anak penyintas diajak untuk aktif menyelesaikan tugas yang disertai dengan kesulitan, tantangan, kemauan mengambil resiko, dan strategi penyelesaian yang pada intinya menstimulasi kemauan peserta untuk menyelesaikan tujuan pada setiap permainan. Dengan melakukan kegiatan outbonddapat mengisi waktu luang secara menyenangkan dan belajar sesuatu yang bermakna dalam kehidupan.

Pada setiap permainan peserta diberikan penjelasan tugas secara rinci dan pada akhir permainan akan diadakan refleksi pembelajaran. Permainan-permainan ini sifatnya berkelompok sehingga dinamika kelompok dapat terlihat karena pada konteks kehidupan sehari-hari setiap peserta akan saling berinteraksi dengan orang lain yang memiliki karakter yang berbeda-beda, interdependensi, dan bersinergi untuk mencapai tujuan hidup. Harapannya melalui kegiatan outbond Goal Based on Willdapat menumbuhkan kemauan untuk mencapai tujuan dengan karakter perilaku positif yang dapat ditransfer atau diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Di akhir sesi outbondanak-anak penyintas diajak belajar pola hidup bersih dengan cara membiasakan diri mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan. Setelah semua anak penyintas melakukan cuci tangan kemudian dilanjutkan dengan makan bersama. Kegiatan yang dilakukan ini sebagai bentuk komitmen Fakultas Psikologi Universitas Surabaya dalam pendampingan dan pemberdayaan komunitas yang mengalami bencana sosial. Selain outbondpemberdayaan yang dilakukan adalah pengembangan minat dan bakat anak-anak penyintas melalui tari, teater, dan menyanyi yang dilakukan mulai bulan April 2015 hingga bulan Oktober 2015 yang nantinya akan ditutup dengan pentas seni bagi anak-anak penyintas.